Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh objek wisata terhadapPendapatan Asli Daerah Kota Padang (2) Pengaruh sarana akomodasi terhadapPendapatan Asli Daerah Kota Padang (3) Pengaruh sarana transportasi terhadapPendapatan Asli Daerah Kota Padang (4) Pengaruh secara bersama-sama objek wisata,sarana akomodasi dan sarana transportasi terhadap pendapatan asli daerah Kota Padang.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan induktif, variabel bebas dalampenelitian ini adalah objek wisata (X1), sarana akomodasi (X2) dan sarana transportasi(X3), sedangkan variabel terikat adalah pendapatan asli daerah Kota Padang (Y). Jenisdata penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif dan data time series daritahun 1998-2008. Analisis induktif daalam penelitian ini menggunakan model regresilinear berganda. Sebelum di estimasi dilakukan uji prasyarat yaitu (1). Uji Autokorelasi.(2). Uji Multikolinearitas. (3). Uji Normalitas. (4). Uji Heterokedastisitas. (5). HasilEstimasi. (6). Uji t. (7). Uji F.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Objek wisata berpengaruh signifikanterhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Padang (sig =0,014 <α =0,05), bentuk pengaruhobjek wisata terhadap Pendapatan Asli Daerah adalah positif, hal ini berarti bahwasemakin banyak objek wisata yang berkembang maka pertumbuhan Pendapatan AsliDaerah akan meningkat. Sumbangan secara parsial objek wisata terhadap PendapatanAsli Daerah sebesar 0,5975 persen. (2) Sarana akomodasi berpengaruh signifikanterhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Padang (sig=0,001<α = 0,05), bentuk pengaruhsarana akomodasi terhadap Pendapatan Asli Daerah adalah positif, hal ini berarti bahwasemakin banyak sarana akomodasi maka semakin meningkat pertumbuhan PendapatanAsli Daerah. Sumbangan secara parsial sarana akomodasi (hotel bintang dan hotel nonbintang) terhadap Pendapatan Asli Daerah sebesar 0,8082 persen. (3) Sarana transportasiberpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Padang (sig=0,036>α =0,05), bentuk pengaruh sarana transportasi terhadap Pendapatan Asli Daerah adalahpositif, hal ini berarti semakin banyak sarana transportasi maka semakin meningkatpertumbuhan Pendapatan Asli Daerah. Sumbangan secara parsial sarana transportai (biroperjalanan) terhadap Pendapatan Asli Daerah sebesar 0,4886 persen. (4) Objek wisata,sarana akomodasi dan sarana transportasi berpengaruh signifikan terhadap PendapatanAsli Daerah Kota Padang (sig 0,000 <α =0,05), hal ini berarti secara bersama-samavariabel objek wisata, sarana akomodasi, dan sarana transportasi berpengaruh terhadapPendapatan Asli Daerah. Sumbangan secara bersama-sama antara objek wisata, saranaakomodasi dan sarana transportasi terhadap Pendapatan Asli Daerah adalah sebesar 94,0persen dan selebihnya 6,0 persen Pendapatan Asli Daerah Kota Padang.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapatdisarankan bahwa diperlukan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas objekwisata, mengusahakan peningkatan sarana akomodasi, meningkatkan sarana transportasidan dibutuhkan kebijakan pemerintah agar meningkatkan dan mengembangkan objekwisata, sarana akomodasi dan sarana transportasi karena dapat meningkatkan pendapatanasli daerah kota Padang serta diharapkan untuk peneliti selanjutnya untuk dapat menelitivariabel-variabel di luar variabel yang telah penulis teliti.