Pengaruh Informasi Media Sosial TikTok terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi: Studi Kasus pada Akun @buiramira oleh Mahasiswa Perpustakaan dan Ilmu Informasi Angkatan 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh informasi media sosial terhadap pemenuhan kebutuhan informasi (studi kasus pada akun @buiramira oleh mahasiswa perpustakaan dan ilmu informasi angkatan 2020). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu media sosial (X) dan variabel kebutuhan informasi (Y). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa perpustakaan dan ilmu informasi angkatan 2020. Sampel diambil sebanyak 50 menggunakan rumus Slovin dengan presisi 10%. Teknik yang digunakan yaitu purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik analisis data meliputi uji normalitas, uji korelasi, uji linearitas, uji T, dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian, variabel media sosial memiliki skor rata rata total yaitu sebesar 3,35. Hal ini menandakan skor tersebut berada pada skala interval sebesar 3,25 – 4,00 yang berarti tergolong dalam kategori sangat baik. Sedangkan variabel kebutuhan informasi memiliki skor rata-rata total yaitu sebesar 3,31. Hal ini menandakan skor tersebut berada pada skala interval sebesar 3,25 – 4,00 yang berarti tergolong dalam kategori sangat baik. Pada uji hipotesis menandakan bahwa �ℎ����g > ������ (40.870> 4,04) yang berarti hipotesis alternatif (��) diterima sementara (�0) ditolak. Sehingga dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara media sosial (variabel X) terhadap kebutuhan informasi (variabel Y) oleh mahasiswa PII angkatan 2020. Besarnya pengaruh media sosial terhadap kebutuhan informasi berdasarkan uji koefisien determinasi adalah sebesar 46% dan sisanya 54% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.