Implementasi Senayan Library Management System (SLiMS) 9 Bulian di MTsN 5 Agam Sebagai Media Transformasi Digital Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah memegang peran strategis dalam meningkatkan literasi, kemampuan berpikir kritis, dan budaya membaca di lingkungan pendidikan. Namun, tantangan dalam pengelolaan koleksi secara manual mendorong perlunya pemanfaatan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, mendeskripsikan proses implementasikan sistem otomasi menggunakan Senayan Library Management System (SLiMS) sebagai sistem otomasi perpustakaan di perpustakaan MTsN 5 Agam. Kedua, untuk mengetahui hasil uji coba Senayan Library Management System (SLiMS) 9 Bulian di perpustakaan MTsN 5 Agam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumenasi. Hasil dari penelitian ini adalah; pertama, implementasi sistem mengunakan model pengembangan ADDIE, meliputi tahap analisis kebutuhan (analyze), perancangan sistem (design), pengembangan dan konfigurasi aplikasi (development), serta penerapan sistem di lingkungan perpustakaan (implementation). Tahap evaluation tidak dilaksanakan karena fokus penelitian hanya pada implementasi sistem. Kedua, hasil uji coba sistem dilakukan terhadap 15 responden yang terdiri dari 1 kepala perpustakaan, 2 pustakawan, 4 guru, dan 8 siswa. Seluruh indikator yang diukur memperoleh nilai rata-rata 4,9 dari 5 atau 99%, menunjukkan bahwa SLiMS diterima dengan sangat baik oleh pengguna. Meski terdapat kendala berupa keterbatasan perangkat keras dan infrastruktur, sistem tetap berhasil diimplementasikan dengan sangat baik. Sehingga disimpulkan bahwa implementasi sistem otomasi perpustakaan menggunakan Senayan Library Management System (SLiMS) di MTsN 5 Agam berhasil dilaksanakan sebagai langkah strategis dalam mendukung transformasi digital perpustakaan sekolah.