Penerapan Smock Jepang dan Sulaman Melekatkan Benang Emas pada Busana Pesta

Pada proyek akhir ini penulis mengangkat smock jepang dengan sulaman
melekatkan benang emas, karena biasanya penerapan smock jepang ini biasanya
diterapkan pada busana anak, busana casual,dan maka dari itu pennulis ingin
menciptakan suatu produk terbaru yang mempunyai nilai keunikan tersendiri,
dimana gaya berbusana akan mengalami perubahan dari masa ke masa. Di dalam
perubahan tersebut, tidak menutupi kemungkinan bahwa smock pada era masa lalu
akan kembali menjadi trend di waktu yang akan datang, seperti trend draperi saat
ini. Tujuan penulis mengangkat judul ini adalah untuk menciptakan suatu kreasi
baru smock jepang dan sulaman melekatkan benang pada busana pesta. Dibuat
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi D3 Tata Busana Jurusan Ilmu
Kesejahteraan Keluarga FPP-UNP.
Proyek akhir ini dibuat dengan siluet desain A line yang dimana pada
menggunakan bahan armani warna hijau armi dan bahan dmj serta adanya sentuhan
organza berwarna abu-abu. Busana ini terdiri dari dua bagian busana, yaitu terdiri
dari dress dengan siluet A. Hiasan yang digunakan adalah smock jepang dan
sulaman melekatkan benang emas dengan motif naturalis.
Proses pembuatan busana ini dimulai dari melakukan percobaan pembuatan
sulaman pada bahan, mendesain busana, memilih kedua warna bahan,
membuat pola dasar, membuat pecah pola, membuat rancangan bahan,
menggunting bahan sesuai rancangan bahan, menjahit busana, menghias busana,
finishing. Busana ini bisa dipakai untuk wanita dewasa umur 18-35 tahun. Dengan
nilai jual produk Rp. 1.156.750,-