Partisipasi Orangtua terhadap Pendidikan Anak: Kasus Komunitas Tukang Ojek di Kampus UNP Air Tawar Barat

Tukang ojek mempunyai kesibukan yang sangat tinggi dengan pekerjaannya, tetapi mereka mempunyai harapan yang tinggi terhadap pendidikan anak. Hal ini terlihat dari partisipasi orang tua yang berprofesi sebagai tukang ojek terhadap pendidikan anaknya termasuk baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara. Untuk menjawab masalah ini digunakan data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui observasi, wawancara, diskusi dengan informan dan foto-foto yang diambil di lapangan, sedangkan data sekunder didapatkan dari pihak-pihak terkait. Hasil Penelitian menunjukkan: (1) Aspirasi orang tua terhadap pendidkan anak, terlihat orang tua memiliki aspirasi yang tinggi terhadap pendidikan anak, orang tua tidak membatasi pilihan anak dalam menentukan sekolah yang diinginkan, termasuk harus memilih sekolah kejuruan. Orang tua beranggapan bahwa pendidikan adalah modal masa depan anak. Rata-rata orangtua tidak mengharapkan anaknya mengikuti jejak sebagai tukang ojek dan tukang ojek berharap tidak selamanya menjadi tukang ojek, 2) Partisipasi tukang ojek terhadap pendidikan anak termasuk tinggi, terlihat dari kemauan orang tua menyediakan dana untuk biaya pendidikan anak. Hal lain terlihat dari kemauan orang tua memperhatikan anak ketika belajar.