Analisis Perilaku Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Sintetis Para Pedagang Makanan Porsi di Dalam Lingkungan Kampus Universitas Negeri Padang

Pada saat ini banyak pedagang makanan porsi menggunakan Bahan
Tambahan Pangan (BTP) sintetis yang berlebihan dan tidak sesuai dengan takaran
yang diperbolehkan. Berbagai pertimbangan pedagang makanan porsi
menggunakan bahan tambahan pangan sintetis adalah mudah mendapatkannya,
rasa yang lebih enak dan harganya yang murah. Penelitian ini bertujuan untuk 1)
Mengidentifikasi jenis makanan porsi yang di olah dengan penambahan BTP
sintetis 2) Mengidentifikasi perilaku penggunaan BTP sintetis para pedagang
makanan porsi di dalam lingkungan kampus UNP yang meliputi: jenis BTP
sintetis, jumlah BTP sintetis yang digunakan, dan alasan penggunaan BTP
sintetis.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
pedagang makanan porsi di dalam lingkungan kampus Universitas Negeri Padang
yang berjumlah 29 pedagang. Teknik dalam penentuan sampel adalah purposive
sampling yaitu mengambil sampel dengan pertimbangan tertentu. Maka total
sampel dalam penelitian ini adalah populasi yang memenuhi kriteria yaitu 15
pedagang. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dengan alat
bantu kuesioner (angket). Data yang terkumpul dihitung dengan teknik deskriptif
perhitungan persentase.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: 1) Semua pedagang
makanan porsi di lingkungan kampus UNP menggunakan BTP sintetis dan jenis
makanan porsi yang menggunakan BTP sintetis dengan presentase paling tinggi
adalah nasi goreng, mie goreng dan mie rebus masing-masing 80,0%(12
pedagang). 2) Perilaku penggunaan BTP sintetis para pedagang makanan porsi
yag meliputi jenis BTP sintetis yang paling banyak digunakan adalah penyedap
rasa (93,3%), merk BTP sintetis yang paling banyak digunakan adalah Ajinomoto
(73,3%), jumlah BTP sintetis yang paling banyak digunakan adalah Ajinomoto
pada pangsit dengan rata-rata pemakaian 10 gr perporsi makan dan alasan
penggunaan BTP sintetis yang paling banyak adalah untuk membuat rasa menjadi
lebih enak (93,3%).