Susanti, Elva (2011) Karakteristik Daerah Transmigrasi Nagari Tabek Kabupaten Dharmasraya. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_ELVA_SUSANTI_79439_1371_2011.pdf
Download (430kB)
Abstract
Karakteristik fisik binaan meliputi : Pola permukiman, akses daerah, jaringan
jalan, sarana pendidikan daerah transmigrasi nagari Tabek Kabupaten
Dharmasraya.
2. Karakteristik sosial ekonomi meliputi: Pendidikan, mata pencarian,
pendapatan daerah transmigrasi nagari Tabek Kabupaten Dharmasraya
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu
KK Pada dua jorong yaitu jorong Tabek Maju dan jorong Tabek Jaya yang
berjumlah 282 KK. Pengambilan sampel diambil berdasarkan teknik Proporsional
Random Sampling sebesar 30% sehingga jumlah responden diperoleh sebanyak
85 KK. Karakteristik fisik binaan dilihat pola permukiman, jaringan jalan, akses
daerah, sarana pendidikan, sedangkan karakteristik sosial ekonomi dilihat
pendidikan, mata pencaharian, dan pendapatan kepala keluarga. Data dalam
penelitian ini terdiri dari data sekunder dan data primer. Data sekunder meliputi
pola permukiman, jaringan jalan, akses daerah dan sarana pendidikan. Data
sekunder ini masing-masing dianalisis menggunakan analisis tetangga terdekat,
analisis konektivitas. Data primer terdiri dari pendidikan, mata pencaharian dan
pendapatan. Data primer ini dianalisis menggunakan rumus persentase (%).
Hasil penelitian adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik fisik binaan menemukan tentang pola permukiman pada jorong
Tabek Maju dan Tabek Jaya berdasarakan analisis tetangga terdekat adalah
mengelompok berada disepanjang jaringan jalan. Sedangkan jaringan jalan
terdapat perbedaan, jaringan jalan pada jorong Tabek Maju indeks bheta
adalah 1,5 berbentuk circuit berarti nilainya antara 1 hingga 3 menunjukkan
suatu jaringan sudah lengkap, sedangkan pada Jorong Tabek Jaya indeks
bheta adalah 0,87 berbentuk graf pohon berarti nilainya dibawah1. Sedangkan
frekwensi pada 2 jorong ini tidak ada(0) .Selanjutnya untuk sarana pendidikan
dilihat dari jumlah bangunan sekolah. Jumlah bangunan sekolah ada 4, 2
PAUD terletak pada 2 jorong, pada jorong Tabek Maju 1 unit dan pada
jorong Tabek Jaya 1 unit, TK 1 unit dan SD 1 unit.
2. Karakteristik sosial ekonomi menemukan tentang pendidikan terakhir kepala
keluarga terdapat perbedaan pada jorong Tabek Maju 42,5% kepala keluarga
tamat SLTA dan jorong Tabek Jaya 46,44% kepala keluarga tamat SD. Mata
pencaharian yang dilihat dari mata pencaharian pokok kepala keluarga adalah
pada jorong Tabek Maju kepala keluarga yang bekerja sebagai petani sawit
sebanyak 45% sedangkan pada jorong Tabek Jaya kepala keluarga yang
bekerja sebagai petani sawit sebanyak 48,88%. Pendapatan dilihat dari hasil
pekerjaan kepala keluarga, pada jorong Tabek Maju kepala keluarga yang
memperoleh pendapatan dari hasil pekerjaan petani sawit adalah
3.000.000/bulan sebanyak 30%, sedangkan pada jorong Tabek Jaya kepala
keluarga yang memperoleh pendapatan dari hasil pekerjaan petani sawit
iii
adalah Rp2.500.000/bulan sebanyak 20%.Seslanjutnya pendapatan
sampingan kepala keluarga pada jorong Tabek Maju kepala keluarga yang
memperoleh pendapatan sampingan dari hasil jasa (supir) adalah
Rp3.500.000/bulan adalah 14,28%, sedangkan pada jorong Tabek Jaya
responden yang memperoleh pendapatan sampingan dari hasil jasa (tambal
ban) adalah 300.000 /bulan adalah 12,12%.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi-S1 |
| Depositing User: | Umma Mardhotillah A.Md. |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 02:17 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 02:17 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/31690 |
