Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Kualitas Sumber Daya Manusia dan Komitmen Organisasi terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Empiris pada SKPD Pemerintahan Kota Padang).

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh kejelasan sasarananggaran terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. 2) Pengaruh kualitasSDM terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. 3) Pengaruh komitmenorganisasi terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian yang bersifat kausatif.Populasi dalam penelitian ini adalah SKPD kota Padang. Sampel sebanyak 45SKPD. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Teknikpengumpulan data dengan dengan menyebarkan kuesioner kepada Kepala SKPDdan Kepala Bagian Keuangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresiberganda.Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) Kejelasan sasaran anggaranberpengaruh signifikan positif terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,dimana nilai signifikansi 0,036 < α 0,05 (t hitung > t tabel yaitu 2,140 > 1,6683) dannilai koefisien β bernilai positif yaitu 0,218, berarti H1 diterima. 2) Kualitas SDMberpengaruh signifikan positif terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,dimana nilai signifikansi 0,000 < α 0,05 (t hitung > t tabel yaitu 8,126 > 1,6683) dannilai koefisien β bernilai positif yaitu 0,358, berarti H2 diterima. 3) Komitmenorganisasi berpengaruh signifikan positif terhadap akuntabilitas kinerja instansipemerintah, dimana nilai signifikansi 0,029 < α 0,05 (t hitung > t tabel yaitu 2,231 >1,6683) dan nilai koefisien β bernilai positif yaitu 0,164, berarti H3 diterima.Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan: 1) Bagi SKPD Kota Padangdiharapkan lebih meningkatkan kejelasan sasaran anggaran dalam merancangrencana tahunan yang lebih realistis dan meningkatkan kualitas SDM dankomitmen organisasi, sehingga berdampak pada meningkatnya akuntabilitaskinerja instansi pemerintah. 2) Peneliti selanjutnya hendaknya dapat melakukanteknik pengumpulan data tambahan seperti wawancara. 3) Penelitian selanjutnyadapat mencoba meneliti kembali penelitian ini karena variabel akuntabilitaskinerja dan kejelasan sasaran anggaran masih belum terukur.