Analisis Kasus Penyakit Tuberkulosis Paru (Tb) Paru di Kota Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan mendeskripsikan tentang : 1) Jumlah pasien Tb Paru menurut umur dan jenis kelamin per kecamatan di Kota Padang pada tahun 2011 - 2012, 2) Persebaran jumlah pasieb Tb Paru dilihat dari faktor deomgrafis (kepadatan penduduk) per kecamatan di Kota Padang Tahun 2011-2012, serta 3)Perkembangan jumlah pasien Tb Paru berdasarkan waktu pemeriksaan (triwulan) pada tahun 2011-2012 dilihat dari faktor geografis (curah hujan, kelembaban,dan suhu) per kecamatan di Kota Padang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil analisisnya yaitu menunjukan bahwa jumlah pasien Tb Paru menurut umur dan jenis kelamin per kecamatan di Kota Padang tahun 2011-2012 menemukan bahwa jumlah pasien Tb Paru tahun 2011, sebagian besar banyak diderita pada usia antara 40 – 75+ tahun. Sedangkan pada tahun 2012 jumlah pasien Tb Paru sebagian besar banyak diderita pada usia antara 55-75+ tahun. Dan jumlah pasien Tb Paru menurut jenis kelamin per kecamatan di Kota Padang tahun 2011-2012 ditemukan bahwa jumlah pasien terbanyak diderita oleh laki laki. Seperti pada tahun 2011 Kecamatan Koto Tangah, jumlah pasien laki-laki sebanyak 119 orang (0,141%) sedangkan perempuan sebanyak 70 orang (0,083%). Kemudian pada tahun 2012 seperti di Kecamatan Kuranji jumlah pasien laki-laki sebanyak 79 orang (0,120%), sedangkan jumlah pasien perempuan sebanyak 29 orang (0,044%). Analisis faktor kepadatan penduduk per kecamatan di Kota Padang tahun 2011-2012 menunjukkan bahwa persebaran jumlah pasien Tb per kecamatan tersebut tidak terlalu mengikuti pola kepadatan penduduk seperti tinggi tingkat kepadatan penduduknya namun jumlah pasien sedikit sebaliknya, namun tingkat kepadatan penduduk yang sedikit memiliki jumlah pasien Tb yang lebih banyak. Pengaruh faktor curah hujan, kelembaban dan suhu terhadap perkembangan jumlah pasien Tb Paru per kecamatan di Kota Padang tahun 2011-2012, menunjukan bahwa ketiga faktor tersebut tidak memberi pengaruh terhadap perkembangan jumlah pasien Tb Paru Per Kecamatan di Kota Padang pada tahun 2011-2012.