Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Sekolah terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukittinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar mata pelajaran Akuntansi siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukitttinggi Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian di lakukan di R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukitttinggi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IS R-SMA-BI Negeri 3 Teladan Bukitttinggi Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 92 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 92 orang siswa dengan metode Total Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer penelitian dikumpulkan melalui angket yang disebarkan kepada sampel/responden penelitian. Data yang telah terkumpul tersebut lalu di analisis secara statistik dengan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil dari analisis data diperoleh bahwa (1) Terdapat pengaruh yang positif kemandirian belajar terhadap hasil belajar dengan sig sebesar 0,037 < 0,05 dan thitung 2,122 > ttabel 1,987. (2) Terdapat pengaruh yang positif lingkungan sekolah terhadap hasil belajar dengan sig sebesar 0,045 < 0,05 dan thitung 2,036 > ttabel 1,987. (3) Terdapat pengaruh yang positif kemandirian belajar dan lingkungan sekolah secara bersama-sama terhadap hasil belajar dengan sig 0,002 yang berarti lebih kecil dari α 0,05 dan Fhitung 6,592 > Ftabel 3,099. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar dan lingkungan sekolah merupakan dua faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Dengan demikian disarankan kepada siswa agar meningkatkan kemandirian belajar dengan cara menumbuhkan inisiatif dalam belajar, misalnya mempelajari materi terlebih dahulu sebelum diajarkan guru, mengikuti les dan belajar kelompok bersama teman. Untuk guru hendaknya memberikan dorongan dan peluang kepada siswa untuk meningkatkan kemandirian dengan cara mewajibkan siswa membaca buku di rumah sebelum pelajaran di mulai. Untuk pihak sekolah disarankan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi siswa dan bebas dari gangguan dengan membuat kebijakan berkenaan dengan keadaan di sekitar sekolah yang berada di pusat keramaian.