Analisis Interaksi Spasial Pusat Pelayanan di Kabupaten Tanah Datar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pusat pelayanan berdasarkan kekuatan interaksi spasial di Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalahseluruh kawasan Kabupaten Tanah Datar. Sampel penelitian ditetapkan dengan teknik total sampling, yang berjumlah 14 wilayah kecamatan yaitu: Batusangkar, Balai tangah, Saruaso, Simabur, Tabek patah, Sungai Tarab, Koto Baru, Sumpur, Kubu Kerambil, Rambatan, Sungayang, Tigo Jangko, Padang Gantiang, dan Tanjuang Alam. Analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan kekuatan interaksi spasial di Kabupaten Tanah Datar menunjukkan bahwa tingkat pusat pelayanan yang diperoleh yaitu lokasi PKL berada pada wilayah Lima Kaum &Kota Batusangkar sesuai dengan hasil perhitungan, lokasi PKLp dalam RTRW Kabupaten Tanah Datar berada pada wilayah Balai Tangah, dalam perhtiungannya PKLp lebih sesuai berada di Sungai Tarab. Lokasi PPK berada pada wilayah Pasa Rabaa, Saruaso, Sungayang, Simabur, dan Balai Tangah. Namun dalam RTRW Kabupaten Tanah Datar 2011-2031, Pasa Rabaa diposisikan pada PPL. Dan untuk lokasi PPL berada pada wilayah Tabek Patah, Tanjuang Alam, Rambatan, Kubu Kerambil, Sumpur, Buo, dan Padang Gantiang. Dalam RTRW Kabupaten Tanah Datar 2011-2031 wilayah PPL sudah sesuai kecuali satu wilayah yaitu Tabek Patah yang berfungsi sebagai PPK