Pengaruh Penggunaan Model Inkuiri dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar IPA SD: Studi Kuasi Eksperimen pada Kelas V SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap (1) perbedaan hasil belajar keterampilan proses sain siswa yang diajar dengan model inkuiri dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung, (2) perbedaan hasil belajar keterampilan proses sain siswa yang memiliki motivasi tinggi yang diajar dengan model pembelajaran Inkuiri dan model pembelajaran langsung dan motivasi rendah yang diajar dengan model pembelajaran Inkuiri dan model pembelajaran langsung serta (3) ada tidak interaksi antara motivasi belajar dengan model pembelajaran yang diterapkan Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDIT Raudhatur Rahmah yang terdiri dari dua kelas dengan pemilihan sampel secara acak dan ditetapkan sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain factorial dan diselenggarakan pada semester genap tahun 2012/2013. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar dan dianalisis dengan uji-t dan anava Hasil analisis data menunjukkan secara umum bahwa hasil belajar keterampilan proses sains siswa yang diajar dengan inkuiri lebih tinggi dari yang diajar dengan model pembelajaran langsung, baik pada kelompok yang memiliki motivasi tinggi dan yang memiliki motivasi rendah dan berbeda secara signifikan. Selain itu tidak terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan motivasi yang dimiliki oleh siswa terhadap hasil belajar. Artinya penggunaan model pembelajaran inkuiri tersebut tidak tergantung pada motivasi yang dimiliki oleh siswa.