Mengurangi Perilaku Stereotype Anak Autisme X Melalui Bermain Puzzle di Taman Kanak-kanak Pertiwi Baruah Gunuang Kabupaten Lima Puluh Kota

Penelitian ini diawali dengan permasalahan di Taman Kanak-kanak Pertiwi Baruah Gunuang Kabupaten Lima Puluh Kota, seorang anak autisme yang menunjukkan perilaku stereotype. Hal ini terlihat pada saat peneliti melakukan pengamatan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah dengan bermain puzzle dapat mengurangi perilaku stereotype anak autisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen Single Subject Research (SSR), desain A-B-A dan teknik analisis data menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah anak autisme dan target behavior dalam penelitian ini adalah mengurangi perilaku stereotype. Pengukuran variabelnya dengan menggunakan frekuensi dari jumlah perilaku yang dilakukan anak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengurangan pada perilaku stereotype anak autisme. Pengamatan dilakukan dengan tiga sesi, tiap sesi dilakukan pencatatan frekuensi selama 30 menit. Kecenderungan arah, kecenderungan stabilitas, kecenderungan jejak data, dan perubahan level menurun secara positif, serta persentase overlap (data yang tumpang tindih) pada analisis antar kondisi adalah 22,2% dan 0%. Semakin kecil persentase overlap, semakin kuat pengaruh intervensi terhadap perubahan perlakuan. Sehingga, dapat diambil kesimpulan bahwa perilaku stereotype anak autisme dapat dikurangi melalui bermain puzzle. Peneliti menyarankan pada guru hendaknya dapat menggunakan puzzle untuk mengurangi perilaku stereotype anak autisme.