Efektivitas Pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Kerinci

Yulianti, Susi (2016) Efektivitas Pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Kerinci. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_1_SUSI_YULIANTI_1106512_1384_2016.pdf] Text
final_B1_1_SUSI_YULIANTI_1106512_1384_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas
pengembangan objek wisata di Kabupaten Kerinci. Dilihat dari anggaran
pengembangan pariwisata dan jumlah kunjungan wisatawan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pemilihan informan
dilakukan dengan cara purposive sampling dengan mempertimbngkan objek
wisata yang menjadi fokus pengembangan (objek wisata Danau Kerinci, Air
Panas Semurup, Sungai Medang, Aroma Pecco dan Air Terjun telun Berasap).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dari segi anggaran yang
terealisasi untuk penerapan program pengembangan pariwisata di lima objek
wisata, yaitu objek wisata Danau Kerinci yang mencapai 97% dikatagorikan
efektif, objek wisata Air Panas Semurup yang mencapai 99% dikatagorikan
efektif, objek wisata Sungai Medang yang mencapai 99% dikatagorikan efektif,
objek wisata Aroma Pecco yang mencapai 96% dikatagorikan efektif, objek
wisata Air Terjun Telun Berasap yang mencapai 83% dikatagorikan cukup efektif,
dan untuk objek wisata dalam Kabupaten Kerinci mencapai 97% dikagorikan
efektif. Secara keseluruhan anggaran dalam penerapan program pengembangan
pariwisata Kabupaten Kerinci tahun 2014 sudah efektif, terlihat dari pencapaian
anggaran pengembangan tahun 2014 mencapai 98%, namun dari segi penerapan
aplikasinya di lapangan masih kurang. Oleh sebab itu ada beberapa program
kegiatan yang pelaksanaan yang telah dibuat namun tidak dapat dijalankan
semestinya. (2) Jumlah kunjungan wisatawan mengelami peningkatan dari tahun
2013-2014 di masing-masing objek wisata, yaitu objek wisata Danau Kerinci
mengalami peningkatan 22,55% dikatagorikan tidak efektif, objek wisata Air
Panas Semurup mengalami peningkatan 35,47% dikatagorikan tidak efektif, objek
wisata Sungai Medang mengalami peningkatan 381,86% dikatagorikan sangat
efektif,
objek wisata Aroma Pecco mengalami peningkatan 211,37%
dikatagorikan sangat efektif dan objek wisata Air Terjun Telun Berasap
mengalami peningaktan 63,22%. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
secara keseluruhan tidak efektif, karena presentase peningkatan jumlah wisatawan
dari tahun 2013-2014 hanya 46,87%.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 03 Dec 2025 02:01
Last Modified: 03 Dec 2025 02:01
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/31210

Actions (login required)

View Item
View Item