Hubungan Antara Persepsi Siswa terhadap Komunikasi Interpersonal Guru Pembimbing dengan Minatnya Mengikuti Layanan Konseling Perorangan di SMPN 34 Padang

Dalam membantu mengatasi permasalahan siswa melalui layanan konseling perorangan, kemampuan komunikasi interpersonal guru pembimbing berperan penting. Komunikasi interpersonal merupakan dasar dari pelaksanaan dalam layanan
konseling perorangan. Adanya komunikasi interpersonal yang baik dari guru pembimbing, maka siswa akan berpersepsi positif tehadap guru pembimbing sehingga siswa berminat mengikuti konseling perorangan. Sebaliknya, jika
komunikasi interpersonal guru pembimbing kurang baik, maka siswa akan berpersepsi negatif terhadap guru pembimbing sehingga siswa tidak berminat mengikuti konseling perorangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi siswa terhadap komunikasi interpersonal guru pembimbing, mendeskripsikan minat siswa mengikuti layanan konseling perorangan dan mendeskripsikan bagaimana hubungan Persepsi Siswa terhadap Komunikasi Interpersonal Guru Pembimbing dengan Minatnya Mengikuti Layanan Konseling Perorangan di SMPN 34 Padang.
Metodologi penelitian ini adalah kuantitatif jenis deskriptif korelasional,instrumen penelitian adalah angket, populasi penelitian berjumlah 582 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011 dan sampel penelitian 83 orang siswa. Data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik untuk mencari skor mean, standar deviasi, dan persentase. Untuk melihat hubungan Persepsi Siswa terhadap
Komunikasi Interpersonal Guru Pembimbing dengan Minat siswa Mengikuti Layanan Konseling Perorangan digunakan teknik Pearson Product Moment Correlation melalui program statistik SPSS for windows release 16 Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) 64,36% siswa sudah memiliki
persepsi yang baik terhadap komunikasi interpersonal guru pembimbingnya, 2)49,85% siswa sudah berminat mengikuti layanan konseling perorangan, 3) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep Persepsi Siswa terhadap
Komunikasi Interpersonal Guru Pembimbing dengan Minat Siswa Mengikuti Layanan Konseling Perorangan di SMPN 34 Padang dengan r hitung sebesar 0,214 pada taraf signifikansi 0,05 atau tingkat kepercayaan 95% dan r tabel sebesar 0,220.
Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada guru pembimbing agar lebih meningkatkan keterampilan berkomunikasi interpersonal sehingga persepsi
siswa yang dalam kategori baik bisa menjadi sangat baik. Baik dalam berkomunikasi dengan siswa ataupun dengan personil sekolah lainnya. Baik komunikasi di luar
konseling ataupun di dalam konseling. Guru pembimbing agar meningkatkan minat siswa untuk mengikuti layanan konseling perorangan. Bisa dengan memberikan pengetahuan mengenai layanan konseling secara klasikal ataupun dengan
perorangan.