Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantu Media Cetak Siswa Kelas XI IPS di SMAN 2 Padang Panjang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Akuntansi siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantu media pembelajaran berbasis multimedia dan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantu media cetak siswa kelas XI IPS di SMAN 2 Padang Panjang. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMAN 2 Padang Panjang sebanyak 112 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Purposive sampling dengan jumlah siswa yang dijadikan sampel sebanyak 56 orang. Kelas eksperimen 1 yaitu kelas XI IPS 2 dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantu media pembelajaran berbasis multimedia, dan kelas eksperimen 2 yaitu XI IPS 1 dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantu media cetak. Data sekunder penelitian diperoleh dari guru bidang studi Akuntansi kelas XI IPS di SMAN 2 Padang Panjang. Sedangkan data primer diperoleh melalui hasil ujian posttest dari siswa yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Data yang telah terkumpul tersebut dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Analisis data menggunakan uji t pada posttest diperoleh thitung 3,03 sedangkan ttabel 1,675 taraf nyata α = 0,05. Dengan demikian thitung>ttabel maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis menyatakan terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar akuntansi siswa menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantu media pembelajaran berbasis multimedia dengan menggunakan media cetak (dalam kompetensi membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa) di SMAN 2 Padang Panjang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Akuntansi siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantu multimedia lebih baik dari siswa yang menggunakan media cetak. Dengan demikian disarankan kepada guru bidang studi untuk menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dalam pembelajaran Akuntansi.