Kinerja Guru ditinjau dari Motivasi Kerja dan Kepemimpinan Kepala Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Berdasarkan pengamatan awal pada beberapa Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Kerinci ditemukan indikasi rendahnya kinerja guru diantaranya: tidak tepat waktu masuk dan keluar pada saat proses pembelajaran, perangkat mengajar yang tidak dibuat atau kurang lengkap, tidak membawa perangkat mengajar saat masuk ruangan kelas, kurang memanfaatkan media pembelajaran, kurang mampu mengelola kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. Indikasi ini diduga disebabkan oleh bebarapa faktor, diantaranya Motivasi Kerja dan Kepemimpinan Kepala Madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi motivasi kerja dan kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: (1) Motivasi kerja guru berkontribusi terhadap kinerja guru, (2) Kepemimpinan kepala madrasah berkontribusi terhadap kinerja guru, dan (3) Motivasi kerja guru dan kepemimpinan kepala madrasah secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru pegawai negeri sipil di Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Kerinci sebanyak 105 orang. Sampel penelitian sebanyak 70 orang yang diambil dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket model skala Likert, yang telah memiliki validitas dan reliabilitas. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis korelasi dan regresi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ketiga hipotesis yang diajukan telah teruji dan signifikan, yang hasilnya adalah (1) Motivasi kerja secara signifikan berkontribusi sebesar 33,80 % terhadap kinerja guru madrasah Kabupaten Kerinci, (2) Kepemimpinan kepala madrasah secara signifikan berkontribusi sebesar 21,30 % terhadap kinerja guru madrasah Kabupaten Kerinci, dan (3) Motivasi kerja dan Kepemimpinan kepala madrasah secara bersama-sama berkontribusi signifikan sebesar 46,60 % terhadap kinerja guru madrasah Kabupaten Kerinci. Tingkat ketercapaian variabel motivasi kerja adalah 75,28 % berada pada kategori cukup. Tingkat ketercapaian variabel kepemimpinan kepala madrasah adalah 76,29 % berada pada kategori cukup. Tingkat ketercapaian variabel kinerja guru sebesar 77,32 % berada pada kategori cukup. Kedua variabel motivasi kerja dan kepemimpinan kepala madrasah merupakan dua variabel prediktor terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.