Tingkat Kesejahteraan Petani: Kasus Sebelum dan Sesudah Konversi Lahan Perkebunan Karet Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi

Penelitian ini bertujuan Tingkat Kesejahteraan Petani (Kasus Sebelum dan Sesudah Konversi Lahan Perkebunan Karet Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi) Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Padang, 2014. untuk mendeskripsikan perubahan tingkat kesejahteraan petani dilihat dari pendapatan dan pemenuhan kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan papan akibat konversi lahan perkebunan karet menjadi perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, penelitian dilakukan tanggal 15 Agustus 2014 sampai 19 November 2014. Populasi dalam penelitian ini seluruh petani karet yang melakukan konversi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit, dengan teknik proportional sampling. Masing-masing jumlah sampel adalah 36 orang. Variabel penelitian tingkat kesejahteraan dengan indikator sandang, pangan dan papan. Teknik analisis data yang digunakan berupa Analisis Statistik Deskriptif dengan formula persentase. Penelitian ini menemukan (1) Tingkat frekuensi jumlah pendapatan sebelum melakukan konversi lahan sebesar 5.56% dan 94.44% setelah melakukan konversi menjadi 66.67% dan 33.33% (2) Tingkat frekuensi pemenuhan kebutuhan sandang petani sebelum melakukan konversi lahan sebesar 64.82% yang masuk kategori sedang menjadi 79.82% yang termasuk kategori tinggi (3) Tingkat frekuensi pemenuhan kebutuhan pangan petani sebelum melakukan konversi lahan sebesar 70.41% yang masuk kategori sedang menjadi 81.53% yang termasuk kategori tinggi. (4) Tingkat frekuensi pemenuhan kebutuhan papan petani sebelum melakukan konversi lahan sebesar 76.29% yang termasuk kategori sedang menjadi 88.71% yang termasuk kategori tinggi.