Pengembangan Modul Bergambar Dilengkapi Lembar Kerja Siswa dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar pada Pembelajaran Materi Sistem Organ Untuk Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Pembelajaran Biologi berisikan fakta, konsep, prinsip, dan teori. Pembelajaran biologi umumnya disajikan dalam bentuk uraian panjang dan menggunakan istilah-istilah latin sehingga siswa cenderung menghafal saja tanpa memahami materi yang dipelajari. Materi sistem organ pada mata pelajaran Biologi kelas XI semester 2 menuntut siswa mengetahui struktur, fungsi, dan proses serta kelainan pada sistem organ. Materi ini menarik dipelajari kerena terkait dengan fisiologis siswa itu sendiri sehingga dibutuhkan media yang tepat. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempelajari materi sistem organ adalah modul, namun guru belum pernah merancang dan menggunakan modul dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah ini, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan modul bergambar dilengkapi LKS dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada materi sistem organ. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan menghasilkan modul bergambar dilengkapi LKS dengan pendekatan JAS pada materi sistem organ untuk siswa SMA kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Modul ini dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan IDI (Instructional Development Institute), terdiri atas tiga tahap yaitu pendefinisian (define), pengembangan (develop) dan penilaian (evaluate). Pengumpulan data dilakukan dengan validasi dan uji coba pada modul yang dikembangkan untuk mendapatkan data praktikalitas dan efektifitas. Rancangan modul yang telah didesain, divalidasi oleh enam orang validator kemudian di uji coba secara terbatas di Kelas XI IPA 2 SMA Adabiah Padang. Tahap implementasi tidak dilakukan. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa modul bergambar dilengkapi LKS dengan pendekatan JAS pada materi sistem organ ini berada pada kategori valid dengan nilai rata-rata 3,54. Berdasarkan uji coba terbatas, diketahui modul berada pada kategori sangat praktis oleh guru dengan nilai rata-rata 85,46 dan kategori praktis oleh siswa dengan nilai 77,71. Hasil pengamatan aktivitas menunjukkan bahwa modul ini berada pada kategori efektif. Hasil belajar siswa menunjukkan ketuntasan melebihi batas minimal, artinya modul berada pada kategori efektif. Kesimpulan penelitian adalah modul bergambar dilengkapi LKS dengan pendekatan JAS pada materi sistem organ untuk siswa kelas XI IPA Sekolah Menengah Atas dinyatakan sangat valid, praktis, dan efektif.