Tinjauan Pelaksanaan Pembelajaran Bolavoli Mini di SD N 13 Lubuk Alung Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Tujuan penelitian ini untukmengetahui tentang pelaksanaan pembelajaran bolavoli mini di SD N 13Lubuk Alung Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, tentangpelaksanaan pembelajaran bolavoli mini di SD N 13 Lubuk Alung KecamatanAmpek Nagari Kabupaten Agam meliputi: (1). Kualitas Guru Penjasorkes, (2).Sarana dan Prasarana, (3). Motivasi Siswa. Populasi siswa kelas IV-VI SD N13 Lubuk Alung Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam yang terdaftartahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 102 orang. Teknik pengambilansampel penelitian ini adalah teknik Stratified Proposional Random Sampling.Jumlah sampel adalah 26 orang (25% dari populasi),Alat pengumpulan data digunakan angket yang menggunakan kategoriya dan tidak menurut Suharsimi (1998). Sedangkan untuk menganlisis datadigunakan persentase. Jawaban dari angket berupa data kuantitatif dan untukkeperluan analisis kuantitatif, maka jawaban angket diberi skor yaitu sebagaiberikut: Ya=1, Tidak= 0Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1). Kualitas guru penjasorkes dalam pelaksanaan pembelajaran bolavoli minidi SD N 13 Lubuk Alung Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam,ternyata dari 26 orang responden dari 15 item pertanyaan tentang kualitasguru penjas, diperoleh tingkat capaian sebesar 73%, berada padaklasifikasi cukup, sedangkan 27% berada pada klasifikasi kurang sekali.2). Sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran bolavoli mini di SDN 13 Lubuk Alung Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, ternyatadari 26 orang responden dari 15 item pertanyaan tentang sarana danprasarana, diperoleh tingkat capaian sebesar 66%, berada pada klasifikasicukup, sedangkan 34% berada pada klasifikasi kurang sekali.3). Motivasi siswa dalam pelaksanaan pembelajaran bolavoli mini di SD N 13Lubuk Alung Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, ternyata dari26 orang responden dari 15 item pertanyaan tentang motivasi siswa,diperoleh tingkat capaian sebesar 74%, berada pada klasifikasi cukup,sedangkan 27% berada pada klasifikasi kurang sekali.