Studi Daya Dukung Industri Batu Bata di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi tentang daya dukung dari industri batu bata yang terdiri dari daya dukung lahan, daya dukung manusia dan daya dukung sarana produksi di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pelaku usaha industri batu bata.Teknik penentuan informan adalah secara purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini tidak bisa dibatasi tetapi penelitian dihentikan apabila telah mencapai titik jenuh, maksudnya penelitian ini dihentikan bila data yang diperoleh dirasa sudah cukup karena para narasumber telah memberikan jawaban yang hampir sama. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan didapatkan hasil sebagai berikut (1) Daya dukung lahan dalam rangka memenuhi bahan baku tanah liat untuk industri batu bata di Kecamatan Tugumulyo tidak mencukupi, oleh karena itu bahan baku didatangkan dari kecamatan lain yaitu dari Kecamatan Muara Beliti. Bahan baku tersebut dapat mendukung produksi batu bata di Kecamatan Tugumulyo selama ± 20 tahun. Sedangkan bahan baku pasir berada di Desa Sukomulyo dan Wukirsari masih mendukung untuk industri batu bata di Kecamatan Tugumulyo. Sedangkan daya dukung lahan untuk lokasi sudah mencukupi. (2) luas lahan yang dimiliki para pelaku industri batu bata berbeda-beda sehingga jumlah produksi yang dihasilkan juga berbeda. Kisaran jumlah produksinya antara 42.000 – 90.000 buah batu bata per bulan (3) jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 14 – 16 orang per pabrik. Ketersediaan tenaga kerja di Kecamatan Tugumulyo sangat mencukupi dalam Industri batu bata. (5) alat produksi yang digunakanan dalam industri batu bata di Kecamatan Tugumulyo adalah mesin pencetak batu bata, cangkul, gerobak dorong, dan pompa air. Alat-alat tersebut sangat mendukung dalam produksi batu bata di Kecamatan Tugumulyo.