Hubungan Kemampuan Motorik dengan Hasil Belajar Penjasorkes Siswa di SD Negeri 02 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman

Masalah dalam penelitian adalah rendahnya hasil belajar penjasorkes
siswa di SD Negeri 02 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Banyak
faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar penjasorkes tersebut
diantaranya adalah kemampuan motorik. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan kemampuan motorik dengan hasil belajar penjasorkes
siswa di SD Negeri 02 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.
Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa di SD Negeri 02 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman yang
berjumlah 164 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 31
orang siswa puteri. Untuk memperoleh data kemampuan motorik diperoleh dari
hasil tes kemampuan motorik. Sedangkan hasil belajar diperoleh dari guru
penjasokres. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi productmoment.
Hasil penelitian ditemukan bahwa kemampuan motorik mempunyai
hubungan secara signifikan dan berkontribusi sebesar 15,05% terhadap hasil
belajar penjasorkes siswa di SD Negeri 02 Enam Lingkung Kabupaten Padang
Pariaman dan diterima kebenarannya secara empiris. Artinya semakin tinggi
kemampuan motorik siswa, maka semakin baik hasil belajar penjasorkes yang
dimilikinya.