Pengaruh Pemakaian Masker Temulawak terhadap Perawatan Kulit Wajah Berjerawat

Yulianti, Nel Ayu Putri (2014) Pengaruh Pemakaian Masker Temulawak terhadap Perawatan Kulit Wajah Berjerawat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_11_NEL_AYU_PUTRI_YULIANTI_16760_3935_2014.pdf] Text
final_B1_11_NEL_AYU_PUTRI_YULIANTI_16760_3935_2014.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jerawat adalah kondisi abnormal pada kulit akibat gangguan produksi
kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan, sehingga menyebabkan
penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Jerawat dapat menyerang
siapa saja, terutama terjadi pada remaja usia pertumbuhan. Munculnya jerawat
pada kulit wajah akan menggangu penderitanya, selain menimbulkan rasa sakit
dan gatal, jerawat juga menyebabkan seseorang merasa kurang percaya diri.
Perawatan kulit wajah berjerawat ini peneliti mengujicobakan masker temulawak
untuk perawatan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perawatan
kulit wajah berjerawat dengan pemakaian masker temulawak yang dinilai dari
segi: warna, bentuk, volume, dan jumlah jerawat.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan
desain nonequivalent control group design. Objek dalam penelitian ini jerawat
Tipe Inflammantory yaitu jerawat dengan ciri-ciri mengalami pembengkakan kecil
dan berwarna kemerahan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
selingkungan tempat tinggal penulis dengan umur 17-25 tahun, memiliki kriteria
yang sama. Pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling yang
dilaksanakan secara voolunteer (sukarela) dengan jumlah sampel sebanyak 9
orang. Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa data primer yang
diperoleh langsung dari sampel/responden dengan mengisi format penilaian yang
telah disediakan. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan
deskriptif, analisis varians (ANAVA) dan uji Duncan.
Berdasarkan hasil deskriptif, menunjukkan bahwa perawatan kulit wajah
berjerawat pada kelompok kontrol memperlihatkan sedikit perubahan pada kulit
wajah berjerawat, setiap indikatornya. Kelompok eksperimen 1 dengan frekuensi
pemakaian masker temulawak satu kali dalam tiga hari memperlihatkan pengaruh
yang signifikan pada indikator warna, bentuk, volume dan jumlah. Sementara
eksperimen 2 dengan frekuensi pemakaian satu kali dalam seminggu menunjukan
hasil yang signifikan pada setiap indikatornya. Perbedaan pengaruh perawatan
kulit wajah berjerawat antara ke tiga kelompok perlakuan menunjukan hasil yang
signifikan pada setiap indikator warna dengan F hitung (8,16) > F tabel (3,18), bentuk
jerawat diperoleh F hitung (8,16 ) > F tabel (3,18), volume jerawat diperoleh F hitung
(6,07) > F tabel (3,18), jumlah jerawat menunjukan F hitung (5,80 ) > F tabel (3,18)
untuk tingkat perawatan kulit wajah berjerawat. Setiap indikator dilanjutkan
dengan uji Duncan menunjukkan perbedaan kelompok yang berbeda secara
signifikan, karena F Tabel lebih besar dari F hitung. Pemakaian masker temulawak
secara teratur dengan frekuensi 1 x 3 hari dan 1 x seminggu memberikan hasil
yang cukup signifikan kearah yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: T Technology > TX Home economics
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 25 Nov 2025 01:19
Last Modified: 25 Nov 2025 01:19
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30627

Actions (login required)

View Item
View Item