Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata bagi Anak Tunagrahita Ringan dengan Media Kartu Kata Bergambar (Clasrooom Action Research pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas II di SLB Limas).

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang peneliti temukan di SLBLimas Padang. Ditemukan empat orang anak tunagrahita ringan dikelas II yangmengalami gangguan dalam membaca kata. Dari hasil pengamatan dan tes perbuatanyang peneliti lakukan pada anak, dalam membaca kata terjadi penggantian huruf (b, d,j, y, m, n) berdasarkan hal tersebut peneliti bertujuan untuk meningkatkan kemampuanmembaca kata bagi anak tunagrahita ringan dengan media kartu kata bergambar.Penelitian ini menggunakan classroom action research (penelitian tindakankelas) dilakukan secara kemitraan mengenai situasi pembelajaran di SLB Limas Padangdengan anak berinisial GN, DM, IF, dan ML. Teknik analisis data yang dilakukanbersifat kualitatif yaitu mengambarkan data dengan kata-kata. Kemampuan membacakata melalui media kartu kata bergambar yang dicapai anak pada siklus I, menunjukkandari 12 kata yang ada, GN sudah bisa membaca kata sebanyak 10 dari 12 kata sebesar83,3%, DM 11 dari 12 kata sebesar 91,7%, sedangkan ML dan IF sudah mencapai100%. Hasil yang dicapai anak belum mencapai standar, maka peneliti melanjutkankesiklus II, dengan pelaksanaan yang sama dari siklus I, tetapi dengan kata yangberpariasi, disini sudah adanya peningkatan anak membaca kata. Hasil yang dicapaisudah memuaskan.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaranmembaca kata bagi anak tunagrahita ringan kelas II dapat meningkat dengan mediakartu kata bergambar. Maka disarankan kepada guru untuk dapat menerapkanpembelajaran membaca kata melalui media kartu kata bergambar.