Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Eksperimen pada Pembelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Negeri No. 18 Koto Luar Kecamatan Pauh Kota Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melaluimetode eksperimen pada siswa kelas 1V SD Negeri 18 koto luar kecamatan pauhpadang pada tahun ajaran 2010/2011,yang mana pembelajaran IPA bertujuanuntuk menumbuhkan kemampuan berfikir ,bekerja serta dan bersikap ilmiah sertamengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.berdasarkanpengamatan penulis bahwa pembelajaran IPA dilaksanakan di kelas 1V SDbelum optimal karna guru hannya memberikan hafalan belum melibatkan siswasecara aktif dalam pembelajaran.penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK), penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan dengan duasiklus secara kolaboratif antara peneliti dan guru, yang terdiri atas empat tindakandalam dua siklus, penelitian ini menggunakan empat tahap tindakan yaituperencanaan, tindakan, observasi,dan refleksi,subjek penelitian adalah siswa danguru kelas 1V SD Negeri 18 koto luar kecamatan pauh padang, teknikpengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara, dan catatanlapangan, instrumen penelitian berupa tes hasil belajar, lembar observasi,wawancara, dan lembar pengamatan.Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran denganmenggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPAsiswa,peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada (a) rata-rata skor AspekAfektif siswa pada siklus 1 pertemuan 1 diperoleh nilai 59% dan berada padakriteria kurang, lalu pada pertemuan dua siklus 1 menjadi 61% berada pada kritericukup,selanjutnya nilai tersebut meningkat pada siklus 2 pertemuan 1 menjadi76% dengan kriteri baik, dan terus meningkat pada pertemuan 2 siklus 2 menjadi79,1% berada pada kriteria baik, selanjutnya (b) rata-rata skor Aspek psikomotorsiswa pada siklus 1 pertemuan 1 dengan nilai 60,1% berada pada kriteria cukup,dan pada pertemuan 2 siklus 1 menjadi 62,05% dengan kriteria cukup,selanjutnyanilai tersebut meningkat menjadi 76,3% pada pertemuan 1 siklus 2 dengan kriterianilai baik, dan terus meningkat lagi pada pertemuan 2 siklus 2 menjadi 79,1%dengan kriteria nilai baik,(C) rata-rata skor Aspek kognitif siklus 1 adalah60,dengan jumlah siswa 18 orang,6 orang berada dalam kriteria tuntas dan 12orang belum tuntas,dan selanjutnya pada siklus 2 dengan nilai 84 dengan kriteria16 orang siswa dalam kriteria tuntas dan 2 orang belum tuntas dengan persentaseketuntasan belajar yang ditetapkan adalah 70%.