Pengembangan Penuntun Praktikum Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia Berbasis Macromedia Flash 8 dengan Pendekatan STEM pada Mahasiswa Tadris Biologi Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Abad 21 ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat. Mahasiswa dituntut dapat menguasai berbagai keterampilan agar dapat bersaing secara global. Berdasarkan hasil investigasi awal di Tadris Biologi Institut Agama Islam Negeri Kerinci, diketahui bahwa praktikum Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia yang dilakukan hanya menggunakan buku penuntun praktikum cetak dan objek langsung, masih belum adanya ketersedian bahan ajar praktikum berupa penuntun praktikum dengan pendekatan STEM. Kesulitan mahasiswa untuk memahami materi praktikum Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia pada konsep-konsep yang abstrak, berdampak terhadap hasil praktikum mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan penuntun praktikum Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia berbasis Macromedia Flash 8 dengan pendekatan STEM pada mahasiswa Tadris Biologi Institut Agama Islam Negeri Kerinci yang valid, praktis dan efektif, serta melatih keterampilan berpikir kreatif mahasiswa. Penelitian pengembangan (research and development) penuntun praktikum menggunakan model Plomp. Metode penelitian ini dilkakukan evaluasi formatif pengujian validasi penuntun praktikum oleh 3 orang dosen validator, praktikalitas penuntun praktikum oleh dosen Anfistuman dan mahasiswa, efektifitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penuntun praktikum dengan pendekatan STEM adalah valid, praktis, efektif dan kreatif. Hal tersebut dibuktikan dari hasil validasi penuntun praktikum aspek didaktik, konstruk, dan teknis dengan nilai rata-rata 90,56 kategori sangat valid. Hasil penilaian praktikalitas oleh dosen Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia menunjukkan nilai rata-rata 86,51 (sangat praktis) dan hasil penilaian praktikalitas oleh mahasiswa diperoleh nilai rata-rata 89,31 (sangat praktis). Hasil uji efektifitas penuntun praktikum dari aspek kognitif, afektif, psikomotorik mahasiswa menunjukkan bahwa penuntun praktikum sangat efektif dan nilai hasil uji berpikir kreatif didapatkan 85,19 dengan kategori sangat kreatif. Dapat disimpulkan bahwa penuntun praktikum yang dikembangkan sangat valid, praktis, efektif, dan kreatif digunakan dalam proses praktikum.