Pengembangan LKS Berbasis Problem Based Learning pada Materi Sistem Respirasi dan Sistem Ekskresi untuk Siswa SMA Kelas XI

Kesulitan siswa dalam memahami materi sistem respirasi dan sistem ekskresi karena materi tersebut bersifat hafalan padahal materi tersebut sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, untuk itu adanya LKS yang dapat membimbing siswa untuk menemukan konsep dengan permasalahan yang dekat dalam kehidupan sehari-harinya. LKS yang digunakan guru di sekolah belum membantu siswa dalam menemukan konsep secara langsung terhadap materi yang dipelajarinya. Tujuan hendak dicapai dari upaya pengembangan ini adalah menghasilkan LKS berbasis Problem Based Learning pada materi sistem respirasi dan sistem ekskresi untuk siswa SMA kelas XI. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp yang terdiri dari 3 tahap, yaitu investigasi awal, pembuatan prototipe, dan penilaian. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 7 Padang. Validasi dilakukan oleh pakar pendidikan biologi, teknologi pendidikan dan bahasa indonesia. Kepraktisan LKS dilihat dari hasil pengisian angket praktikalitas oleh siswa dan guru serta melakukan wawancara dengan siswa. Keefektifan dilihat dari kompetensi siswa dan data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berbasis Problem Based Learning memperoleh kategori sangat valid dengan nilai 82,08%. Kategori praktikalitas respon guru adalah sangat praktis dengan nilai 90,97% dan kategori praktikalitas respon siswa sangat praktis dengan nilai 88,45%. LKS ini juga telah efektif dari segi kompetensi siswa. Dalam hal ini kompetensi siswa lebih meningkat dari pencapain minimum yang ditentukan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis model Problem Based Learning pada materi sistem ekskresi untuk siswa SMA kelas XI dapat dinyatakan valid, praktis dan efektif.