Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif terhadap Siswa Autisme: Deskriptif-Kualitatif di SMP N 23 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi siswa autisme X yang bersekolah di SMP Negeri 23 Padang. Memiliki IQ 90, berusia 14 tahun dan sudah mampu mempersiapkan kebutuhan sehari-hari seperti mempersiapkan perlengkapan ke sekolah. Tetapi dalam kegiatan pembelajaran siswa X kurang mampu beradaptasi. Seperti pembelajaran olahraga belum mampu mengkondisikan emosi, terkadang siswa X berolahraga sesuka hatinya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk mengkaji dan melihat pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif terhadap siswa autisme X di SMP N 23 Padang. Metode deskriptif kualitatif menggambarkan keadaan yang terjadi sebagaimana adanya saat penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru penjas kelas VIII di SMP Negeri 23 Padang sebagai sumber utama, kepala sekolah, koordinator pendidikan inklusi, guru pendamping khusus (GPK) dan orang tua siswa X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang khusus bagi anak autisme X. Sarana dan prasarana di sediakan oleh pihak sekolah. Serta kendala-kendala yang dialami guru penjas saat pembelajaran olahraga berlangsung. Untuk itu peneliti menyarankan agar guru memahami kondisi siswa dan memberikan pelajaran sesuai dengan kemampuannya, sehingga pembelajaran tersebut bisa dilakukann seoptimal mungkin.