Kondisi Emosi Siswa yang Diasuh Orangtua Single Parent di MAN 2 Pesisir Selatan.

Fitri, Rahmi Yanida (2018) Kondisi Emosi Siswa yang Diasuh Orangtua Single Parent di MAN 2 Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_05_RAHMI_YANIDA_FITRI_1300353_5262_2018.pdf] Text
B1_05_RAHMI_YANIDA_FITRI_1300353_5262_2018.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kondisi emosi adalah situasi, persyaratan atau keadaan perasaan yang ada di
dalam diri seseorang. Emosi didasarkan pada perasaan atau sikap seseorang dalam
bereaksi pada suatu kondisi. Suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan
biologis, psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Keluarga single
parent adalah keluarga yang hanya diasuh oleh salah satu kepala keluarga, bisa ibu atau
ayah saja. Siswa yang orangtuanya mengalami perceraian orangtua mengatakan bahwa
pada saat perceraian, mereka masih terlalu kecil untuk memahaminya, ada yang sudah
bisa memahami tetapi belum bisa menerima kenapa orangtua mereka harus bercerai,
selain itu mereka juga merasa malu dengan teman-teman mereka. Siswa yang ayahnya
telah meninggal juga terlihat kurang memiliki kemampuan untuk mengekspresikan
perasaan dan cenderung tertutup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
kondisi emosi siswa yang diasuh ibu single parent dalam lingkungan: (1) keluarga, (2)
sekolah, dan (3) masyarakat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 2 Pesisir Selatan tahun ajaran 2017/2018 yang
berasal dari keluarga single parent yang berjumlah 32 orang. Alat pengumpulan data
yang digunakan adalah angket. Data dianalisis dengan teknik statistik yaitu rumus
persentase.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kondisi emosi siswa yang diasuh ibu
single parent adalah: (1) lingkungan keluarga, dengan indikator hubungan siswa dengan
orangtua dan saudara pada taraf baik (66%), berperilaku siswa terhadap orangtua dan
saudara berada pada taraf baik (53%), (2) lingkungan sekolah, dengan indikator
hubungan siswa dengan teman dan guru pada taraf cukup baik (56%), berperilaku siswa
terhadap teman dan guru berada pada taraf baik (53%), dan (3) lingkungan masyarakat,
dengan indikator hubungan siswa dengan masyarakat pada taraf baik (53%), dan
berperilaku siswa dalam lingkungan masyarakat pada taraf cukup baik (56%), dan
secara keseluruhan menunjukkan bahwa sebagian besar kondisi emosi siswa yang di
asuh orangtua single parent adalah cukup baik (50%). namun 1% berada pada kondisi
kurang baik, hal ini tentu perlu mendapatkan perhatian lebih agar kondisi emosi siswa
tersebut menjadi baik. Hasil penelitian ini perlu menjadi pertimbangan bagi semua
pihak agar memberikan perhatian lebih kepada anak yang diasuh oleh orangtua single
parent.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kondisi Emosi Siswa
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Mulida Djamarin S.Sos
Date Deposited: 24 Nov 2025 03:18
Last Modified: 24 Nov 2025 03:18
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30446

Actions (login required)

View Item
View Item