Analisis Tingkat Ketimpangan Pembangunan Antar Pulau di Indonesia pada Tahun 2015-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Williamson Indeks antar pulau di Indonesia dan untuk mengetahuik perbedaan tingkat ketimpangan pembangunan antar pulau di Indonesia.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian adalah 6 pulau yang ada di Indonesia yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali dan Nusa Tenggara, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua dan Maluku. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji beda ANOVA satu arah. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder, antara lain data PDRB dalam harga konstan dan data jumlah penduduk. Tergolong kepada jenis penelitian library resesrch, karena metode pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1) Tingkat ketimpangan pembangunan di Indonesia berada pada tingkat sedang dengan rata-rata hasil Indeks Williamsonnya sebesar 0.350900. Berdasarkan pulau tingkat ketimpangan pembangunan di Indonesia, Pulau Jawa berada pada tingkatan tinggi, karena hasil dari Indeks Williamsonnya > 0,5. Sedangkan Pulau Sumatera berada pada tingkatan sedang, karena hasil dari perhitungan Indeks Williamsonnya 0,3 > IW < 0,5. Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara dan Pulau Papua dan Maluku berada pada tingkatan rendah karena hasil perhitungan Indeks Williamson < 0,3. 2). Ketimpangan pembangunan ini terjadi oleh beberapa faktor yaitu letak geografis, sumber daya alam, sumber daya manusia, dan jumlah penduduk yang berbeda.