Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kabupaten/Kota Sumatera Barat

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pengaruh variabel bebas laju pertumbuhan PDRB, pendidikan dan kesehatan terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten/ kota Sumatera Barat dengan memasukan unsur spasial. Penelitian ini berjenis deskriptif asosiatif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan data panel yaitu gabungan dari data deret lintang (cross section) dan deret waktu dengan mengambil subjek penelitian di kabupaten/ kota Sumatera barat dalam periode 10 tahun dari tahun 2011 hingga tahun 2020. Data pada penelitian ini diperoleh dari publikasi online Badan Pusat Statistik kabupaten/ kota Sumatera Barat. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi spasial data panel dengan pendekatan spatial autocorrelation combined yang terpilih dari nilai AIC terendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variabel laju pertumbuhan PDRB, pendidikan, dan kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten/ kota Sumatera Barat. (2) Terdapat pengaruh spasial pada tingkat kemiskinan di kabupaten/ kota Sumatera Barat, dimana tingkat kemiskinan di suatu daerah akan mempengaruhi tingkat kemiskinan daerah terdekat. Maka disarankan kepada pemerintah untuk meningkatkan efektifitas program yang sudah ada dalam meningkatkan laju pertumbuhan PDRB, pendidikan, kesehatan dan karena kharakteristik setiap daerah berbeda maka kebijakan yang diterapkan sebaiknya disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Karena adanya pengaruh spasial pada tingkat kemiskinan maka pemerintah sebaiknya tidak lengah jika terjadi perubahan tingkat kemiskinan di daerah terdekat agar bisa segera mengatasi dampak buruk dari kenaikan tingkat kemiskinan di suatu daerah.