Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Problem Solving tentang Sistem Respirasi dan Sistem Ekskresi untuk Peserta Didik Kelas XI SMA

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMAN 2 Painan, ditemukan bahwa bahan ajar yang digunakan disekolah adalah buku teks yang dipinjam dari perpustakaan selama pembelajaran dan dikembalikan setelah pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis terhadap buku teks tersebut ditemukan beberapa kekurangan diantaranya pada buku teks tertulis sesuai Kurikulum 2013 tetapi pada isi materi bukunya belum sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 itu sendiri. Salah satu contohnya pada materi sistem respirasi dan sistem ekskresi belum mengaitkan antara struktur dan fungsi organ dengan proses dan kelainannya. Berdasarkan hal tersebut,dilakukan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran problem solving tentang sistem respirasi dan sistem ekskresi yang valid, praktis, efektif dan sesuai dengan kurikulum 2013. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Plomp yang terdiri dari 3 tahap, yaitu investigasi awal, pembuatan prototipe dan penilaian. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI SMAN 2 Painan. Validasi dilakukan oleh pakar pendidikan biologi, teknologi pendidikan dan pakar bahasa Indonesia. Kepraktisan modul dilihat dari hasil pengisian lembar praktikalitas oleh peserta didik dan guru. Keefektifan dilihat dari kompetensi peserta didik baik dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran berbasis problem solving memperoleh nilai 84,64% dengan kategori sangat valid. Nilai praktikalitas respon guru adalah 91,04% dengan kategori sangat praktis dan nilai respon peserta didik adalah 81,69% dengan kategori sangat praktis. Modul pembelajaran ini juga telah efektif dari tiga aspek penilaian peserta didik. Dalam hal ini aspek penilaian peserta didik kelas eksperimen lebih meningkat dari pada kelas kontrol. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis problem solving tentang sistem respirasi dan sistem ekskresi untuk peserta didik kelas XI SMA dapat dinyatakan valid, praktis dan efektif.