Wulandari, Wulandari (2012) Pola Bertahan Hidup (Survival) Pemulung Batubara di Kota Sawahlunto. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_1_WULANDARI_84472_3803_2012.pdf
Download (183kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang : (1) Karakteristik demografi, sosial, dan ekonomi pemulung batubara di Kota Sawahlunto, (2) Pola bertahan hidup (survival) pemulung batubara di Kota Sawahlunto. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pemulung batubara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Tahapan analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian, menemukan (1) Karakteristik pemulung batubara di Kota Sawahlunto sebagai berikut: umur pemulung batubara antara 12-60 tahun, didominasi oleh jenis kelamin laki- laki (85,71%), dengan status perkawinan yang umumnya sudah menikah (83,3%). Jumlah tanggungan anggota keluarga 2-4 orang. Pemulung menetap di Sawahlunto sekitar 8-54 tahun. Pendidikan pemulung batubara rata-rata adalah tamatan SMP (42,8%), mereka memulung karena tidak menemukan pekerjaan lain dan dekat dengan lokasi tempat tinggal mereka. Mereka telah memulung batubara selama 2-9 tahun dan berdomisili di desa-desa sekitar CV. Tahiti Coal dengan jarak 500 m-5 km dari tempat tinggal mereka. Mereka menjual hasil pulungan batubara pada umumnya ke CV. Tahiti. Pemulung hanya mampu mengumpulkan 3-6 ton batubara dengan penghasilan berkisar antara Rp 510.000–Rp 1.020.000 dalam sebulan. Mereka berada di lokasi tambang sekitar 10 jam untuk memulung batubara, (2) Pola yang dilakukan untuk bertahan hidup (survival) saat pendapatannya tidak terpenuhi dapat dikategorikan: keterlibatan anggota rumah tangga bekerja seperti keterlibatan istri dan anak yang ikut membantu keluarga, adanya jaringan sosial (mitra) seperti meminjam uang kepada teman, tetangga, kerabat, Bank, dan mengutang di warung, melakukan penekanan pada pola subsistensi keluarga seperti penekanan pada kebutuhan konsumsi, pakaian, kesehatan, pendidikan, transportasi, serta kebutuhan akan barang sekunder dan tersier, dan pemanfaatan sumber daya rumah seperti memanfaatkan pekarangan untuk ditanami bayam, cabe, jahe, kunyit, ubi, pisang, pepaya, dan sayur-sayuran lainnya untuk kebutuhan konsumsi serta dijual ke pasar. Mereka juga memanfaatkan rumah untuk membuka warung dan usaha lainnya.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pola Bertahan Hidup Karakteristik demografi, sosial, dan ekonomi |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
| Depositing User: | Perpustakaan dan Penerbitan UNP |
| Date Deposited: | 25 Nov 2025 01:34 |
| Last Modified: | 25 Nov 2025 01:34 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/30271 |
