Pengaruh Media Film Pendidikan IPA terhadap Hasil Belajar Siswa Pekanbaru

Hasil belajar IPA Kelas II di SDIT Imam Asy Syafii pekanbaru belum memuaskan. Metode dan model pembelajaran yang dilakukan selama ini tidak sesuai dengan karakteristik siswa kelas II SD itu sendiri dan karakteristik pembelajaran IPA di SD. Dengan demikian belum dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Untuk itu dilakukan usaha peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media film pendidikan IPA. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengungkap perbedaan hasil belajar siswa (laki-laki) yang diajar dengan menggunakan film pendidikan IPA lebih tinggi dari pada siswi (perempuan) yang diajar dengan menggunakan media film pendidikan IPA. (2) Mengungkap perbedaan hasil belajar siswa (laki-laki) yang berpengetahuan awal tinggi diajar dengan menggunakan media film pendidikan IPA lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswi (perempuan) yang berpengetahuan awal tinggi dengan menggunakan media film pendidikan IPA. (2) Mengungkap perbedaan hasil belajar siswa (laki-laki) yang berpengetahuan awal rendah diajar dengan menggunakan media film pendidikan IPA lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswi (perempuan) yang berpengetahuan awal rendah dengan menggunakan media film pendidikan IPA. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SDIT Imam Asy Syafii yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas kelas Eksperimen dan kelas control, karena keterbatasan populasi penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan melalui non random sampling, dimana memilih sampling dengan dasar bertujuan dengan pertimbangan profesional. Penelitian dilakukan di SDIT Imam Asy Syafii Pekanbaru tahun pelajaran 2010-2011. Jenis penelitian adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan factorial by blok, jumlah sampel 60 siswa/i, 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswi kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui tes awal dan tes hasil belajar, kemudian dilakukan tes validitas dan reliabilitas. Untuk analisis data menggunakan uji t dan ANAVA. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar IPA kelompok siswa (laki laki) yang menggunakan media film pendidikan IPA lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok siswi (perempuan) yang diajarkan dengan media film pendidikan IPA. (2) Hasil belajar kelompok siswa (laki-laki) yang berpengetahuan awal tinggi diajar dengan menggunakan media film pendidikan IPA lebih rendah dibandingkan dengan hasil belajar kelompok siswi (perempuan) yang berpengetahuan awal tinggi dengan menggunakan media film pendidikan IPA. (3) Hasil belajar kelompok siswa (laki-laki) yang berpengetahuan awal rendah diajar dengan menggunakan media film pendidikan IPA lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok siswi (perempuan) yang berpengetahuan awal rendah dengan menggunakan media film pendidikan IPA.