Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif Dosen dalam Seminar Proposal Skripsi Mahasiswa STKIP YPM Bangko

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses komunikasi yang tidak efektif dalam seminar proposal skripsi mahasiswa STKIP YPM Bangko. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tindak tutur direktif dan ekspresif, strategi bertutur, dan konteks tindak tutur direktif dan eskpresif dosen dalam seminar proposal skripsi mahasiswa STKIP YPM Bangko. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah dosen pembimbing dan dosen kontributor dalam seminar proposal skripsi mahasiswa. Data penelitian ini berupa tindak tutur direktif dan ekspresif dosen dalam seminar proposal skripsi mahasiswa STKIP YPM Bangko. Sumber data penelitian ini adalah peristiwa tutur yang dilakukan oleh 9 orang dosen. Data yang berupa tuturan dosen pembimbing dan kontributor dikumpulkan dengan cara mengamati, membuat catatan lapangan, serta merekam pelaksanaan seminar proposal skripsi dari awal sampai selesai. Selanjutnya, rekaman seminar ditranskripsikan ke dalam bahasa tulis, kemudian diidentifikasi, diklasifikasikan, dan diiventarisasikan sesuai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tindak tutur direktif yang digunakan dosen adalah bertanya, menuntut, menyuruh, melarang, dan menyarankan. Tindak tutur direktif yang banyak digunakan adalah bertanya. Tindak tutur ekspresif yang digunakan dosen adalah berterima kasih, ucapan selamat, memuji, dan mengkritik. Tindak tutur ekspresif yang paling banyak digunakan dosen adalah mengkritik. Strategi bertutur yang digunakan dosen adalah bertutur terus terang tanpa basa-basi, bertutur terus terang dengan kesantunan positif, bertutur terus terang dengan kesantunan negatif, dan bertutur samar-samar. Strategi bertutur yang banyak digunakan dosen adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi. Tindak tutur direktif dan ekspresif dalam seminar proposal skripsi terjadi pada pola konteks penutur lebih berkuasa (+K), tidak akrab (-S), topik sensitif dan tidak sensitif (-Sst), dan situasi tenang, cenderung dilakukan dengan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi.