Perbedaan Penyesuaian Diri Mahasiswa Tahun Pertama yang Tinggal Bersama Orangtua dengan yang Tidak Tinggal Bersama Orangtua

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan mahasiswa tahun pertama
dalam melakukan penyesuaian diri yang salah satunya dipengaruhi oleh faktor
keluarga ditinjau dari tempat tinggal yaitu tinggal bersama orangtua dengan yang
tidak tinggal bersama orangtua. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan
penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama yang tinggal bersama orangtua, (2)
mendeskripsikan penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama yang tidak tinggal
bersama orangtua, dan (3) menguji perbedaan penyesuaian diri antara mahasiswa
tahun pertama yang tinggal bersama orangtua dengan yang tidak tinggal bersama
orangtua.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif komparatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa tahun
pertama Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP angkatan 2016 dengan
jumlah 166 mahasiswa. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dengan
reabilitas 0,360. Data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif
dan teknik t-test.
Temuan penelitian adalah (1) penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama
yang tinggal bersama orangtua berada pada kategori mampu dengan persentase
sebesar 73,3%, (2) penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama yang tidak tinggal
bersama orangtua berada pada kategori mampu dengan persentase sebesar 55,7%,
dan (3) terdapat perbedaan penyesuaian diri mahasiswa yang tinggal bersama
orangtua dengan yang tidak tinggal bersama orangtua dengan t sebesar -3,735 dan
signifikansi 0,000; dimana mahasiswa tahun pertama yang tidak tinggal bersama
orangtua lebih mampu menyesuaikan diri dari pada mahasiswa tahun pertama
yang tinggal bersama orangtua. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
secara umum penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama yang tinggal bersama
orangtua dan yang tidak tinggal bersama orangtua tergolong mampu. Meskipun
demikian, dari analisis uji t-tes terdapat perbedaan yang signifikan antara
penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama yang tinggal bersama orangtua dengan
yang tidak tinggal bersama orangtua. Implikasi hasil penelitian bagi dosen
bimbingan dan konseling adalah sebagai dasar penyusunan program guna
mengatasi dan menanggulangi kesulitan penyesuaian diri mahasiswa tahun
pertama di jurusan BK FIP UNP. Kemudian disarankan juga kepada dosen BK
untuk meningkatkan dengan lebih memperhatikan, membimbing, mengarahkan
dan membina mahasiswa dalam kegiatan belajar di perkuliahan sehingga mampu
melakukan proses penyesuaian diri dengan baik.