Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X di SMA N 1 Lintau Buo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X dalam mata pelajaran ekonomi di SMA N 1 Lintau Buo. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Lintau Buo yang terdaftar pada semester I (satu), tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 299 orang. Teknik penarikan sampel adalah purposive Sampling dengan melihat rerata dari total populasi. Kelas eksperimen berjumlah 33 orang, dan kelas kontrol 33 orang. Instrumen penelitian ini berupa pre test, post test dan lembar observasi. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis induktif, yaitu: uji normalitas, uji homogenitas varians, dan uji Z. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang diterapkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dibandingkan dengan kelas yang diterapkan metode ceramah pada mata pelajaran Ekonomi, (2) Terdapat perbedaan keaktifan belajar siswa antara kelas yang diterapkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dibandingkan dengan yang diterapkan metode ceramah pada mata pelajaran Ekonomi, (3) Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Temuan penelitian menunjukan bahwa keaktifan dan hasil belajar pada kelas yang diterapkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan metode ceramah. Hal ini karena model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih memperdalam penguasaan peserta didik terhadap bahan pelajaran dan berfikir ilmiah untuk menyelesaikan suatu permasalahan.