Kontribusi Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Kecamatan Sungaipua

Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan, kinerja guru sekolah dasar Kecamatan Sungaipua terindikasi masih kurang memuaskan. Jika permasalahan ini dibiarkan berlangsung lebih lama, dikhawatirkan akan berdampak terhadap mutu pendidikan. Rendahnya kinerja guru ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru. Oleh karena itu peneliti merasa perlu melakukan penelitian ini untuk mengungkap kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap kinerja guru sekolah dasar negeri Kecamatan Sungaipua, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini: (1) supervisi kepala sekolah berkontribusi terhadap kinerja guru, (2) motivasi kerja berkontribusi terhadap kinerja guru, dan (3) supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja berkontribusi terhadap kinerja guru. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru sekolah dasar negeri Kecamatan Sungaipua Kabupaten Agam, yang berjumlah 135 orang. Sampel sebanyak 55 orang yang ditentukan secara stratified proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner model skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data diolah dengan menggunakan teknik regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ketiga hipotesis yang ajukan diterima, pada taraf kepercayaan 95%. Temuan ini menunjukkan bahwa kontribusi supervisi kepala sekolah 13,9 % terhadap kinerja guru sekolah dasar. Motivasi kerja berkontribusi 23,1 % terhadap kinerja guru sekolah dasar. Ditemukan juga bahwa supervisi kepala sekolah di Kecamatan Sungaipua Kabupaten Agam termasuk kategori cukup, motivasi kerja guru termasuk kategori baik, dan kinerja guru berada pada kategori baik.Secara bersama-sama Supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru berkontribusi sebesar 30,6 % terhadap kinerja guru sekolah dasar. Berdasarkan temuan di atas disimpulkan bahwa supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru merupakan dua faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Peningkatan kinerja guru dapat dilakukan dengan usaha peningkatan pelaksanaan supervisi kepala sekolah dan peningkatan motivasi kinerja guru tanpa mengabaikan faktor-faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini