Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Berbantuan LKS Untuk Meningkatkan Kompetensi Belajar Biologi Siswa Kelas X.1 SMA Negeri I Canduang

Proses pembelajaran Biologi di kelas X.1 SMA Negeri I Canduang masih menggunakan metode ceramah, sehingga tidak mampu membangkitkan aktivitas siswa dalam belajar. Model yang digunakan guru cenderung monoton, sehingga membosankan bagi siswa. Guru kurang mampu menerapkan konsep agar bertahan lama di benak siswa. Kondisi ini mengakibatkan rendahnya kompetensi siswa dalam pembelajaran Biologi baik pada aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran Biologi, dengan menggunakan model pembelajaran guided discovery berbantuan LKS. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kali pertemuan dengan langkah penelitian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas X.1 SMA Negeri I Canduang. Instrumen penelitian terdiri dari lembar tes siswa, lembar pengamatan kompetensi sikap, lembar pengamatan keterampilan, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif. Penerapan model pembelajaran guided discovery berbantuan LKS dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran Biologi. Kompetensi pengetahuan siswa mengalami peningkatan dari Prasiklus sampai Siklus II karena, penerapan model pembelajaran guided discovery memberi peluang kepada siswa untuk terlibat secara fisik dan mental dalam pembelajaran. Terbukti dari hasil Ulangan Harian siswa pada Prasiklus, yaitu 74,78 (tidak tuntas), diakhir Siklus II meningkat menjadi 86,57 (tuntas). Rasa ingin tahu, disiplin, tanggung jawab, dan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan, terlihat dari keinginan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan selama kegiatan diskusi. Hanya 2 atau 3 orang yang tidak mengumpulkan tugas tepat waktu. Awalnya siswa kurang mampu memecahkan masalah, menjawab pertanyaan dengan bahasa sendiri dan memunculkan ide-ide baru dari permasalahan yang ada pada LKS, namun diakhir Siklus II, siswa sudah mulai terbiasa memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan dengan bahasa sendiri, tetapi belum maksimal dalam memunculkan ide-ide baru dari permasalahan yang ada. Secara keseluruhan kompetensi sikap sikap siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Demikian pula kompetensi keterampilan siswa. Model pembelajaran guided discovery mengharuskan siswa untuk menemukan sendiri sebuah konsep melalui kegiatan pengamatan. Siswa harus mempersiapkan sendiri bahan pengamatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan data, mengolah data dan melaporkan hasil pengamatan. Dapat disimpulkan bahwa, penerapan model pembelajaran guided discovery berbantuan LKS, dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran Biologi. Oleh sebab itu, disarankan kepada guru atau peneliti lain untuk menggunakan model guided discovery dalam pembelajaran.