Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team-Achievement Divisions (STAD) Dengan Bantuan LKS Teka-Teki Silang (Crossword Puzzle) terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Megeri 4 Kerinci

Hasil belajar biologi yang diperoleh siswa SMP Negeri 4 Kerinci masih rendah. Hal ini terjadi karena guru terlalu mendominasi proses pembelajaran. Selain itu, kurangnya motivasi siswa juga merupakan salah satu kendala yang ikut mempengaruhi rendahnya hasil belajar biologi siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan bantuan LKS teka-teki silang (crossword puzzle). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe STAD dengan bantuan LKS Teka-Teki Silang (Crossword Puzzle) terhadap hasil belajar biologi siswa khususnya pada materi Perkembangan dan Pertumbuhan. Populasi pada penelitian ini berjumlah 5 kelas dan sampel 2 kelas yang diambil secara acak. Penelitian dilakukan di dua kelas yang dikelompokkan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Di kelas eksperimen pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan bantuan LKS teka-teki silang (crossword puzzle) sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model konvensional. Data penelitian diperoleh dari lembar tes sikap untuk aspek afektif, lembar unjuk kerja untuk aspek psikomotor dan tes hasil belajar untuk aspek kognitif. Hasil belajar siswa pada aspek kognitif dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) hasil belajar biologi ranah kognitif siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan bantuan LKS teka-teki silang (crossword puzzle) lebih tinggi dari siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional, 2) rata-rata hasil belajar ranah afektif siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan bantuan LKS teka-teki silang (crossword puzzle) berada pada kategori baik, dan 3) rata-rata hasil belajar ranah psikomotor siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan bantuan LKS berada pada kategori terampil.