Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Konsep dan Prosedur untuk Mahasiswa

Berdasarkan investigasi awal melalui wawancara dengan dosen dan angket kepada mahasiswa dari empat perguruan tinggi di Kota Padang, diperoleh data bahwa buku ajar bioteknologi belum tersedia. Hasil wawancara dengan dosen menunjukkan bahwa mahasiswa sulit memahami materi bioteknologi terutama materi yang membahas hingga tingkat molekuler. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada mahasiswa diketahui bahwa ketidakmampuan mahasiswa memahami materi yang membahas hingga tingkat molekuler dikarenakan masih kurangnya visualisasi materi yang menggambarkan proses yang berlangsung di dalam materi tersebut. Salah satunya pada materi amplifikasi DNA. Oleh karena itu, mahasiswa membutuhkan bahan ajar bioteknologi yang dapat memvisualisasikan proses-proses tersebut, sehingga pemahaman konsep mahasiswa menjadi baik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar bioteknologi berbasis pendekatan konsep dan prosedur yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp. Tahap pengembangan ini terdiri dari investigasi awal, pengembangan prototipe, dan tahap penilaian. Instrumen yang digunakan berupa angket one to one, angket small group, angket validitas, angket praktikalitas, angket afektif, dan lembar evaluasi. Hasil peelitian menunjukkan bahwa bahan ajar termasuk kriteria sangat valid yang berarti bahwa bahan ajar telah memenuhi aspek isi, penyajian, kegrafikaan, dan bahasa. Bahan ajar juga memenuhi kriteria praktis yang berarti bahwa bahan ajar tersebut mudah digunakan, mudah diinterpretasikan, dan memiliki daya tarik. Hasil uji efektifitas bahan ajar menunjukkan hasil dengan kriteria efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah valid, praktis, dan efektif