Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbantukan Peta Konsep untuk Siswa Kelas XI Semester II SMA

Berdasarkan wawancara dengan guru Biologi dan siswa di SMAN 1 Tarusan yang menggunakan kurikulum KTSP, diperoleh data bahwa buku pegangan siswa yang dipakai memiliki beberapa kelemahan seperti penyajian pada beberapa materi yang ada di dalam buku pegangan tersebut masih kurang lengkap, gambar yang terdapat dalam buku pegangan kurang menarik, hal ini dikarenakan gambar yang disajikan berwarna hitam putih, dan buku pegangan siswa belum menuntun siswa untuk belajar mandiri. Dengan kondisi bahan ajar tersebut membuat siswa kurang tertarik membaca buku tersebut. Untuk menyikapi masalah tersebut maka dikembangkan modul pembelajaran Biologi berbantukan peta konsep. Peta konsep dipilih karena pada pelajaran Biologi banyak terdapat konsep yang harus dipahami siswa. Melalui peta konsep dapat mengarahkan peserta didik menguasai konsep secara benar. Penelitian pengembangan ini menggunakan model IDI yang terdiri dari 3 tahap, yaitu pendefenisian, pengembangan, dan penilaian. Pada tahap pendefenisian dilakukan analisis kurikulum, analisis materi, analisis siswa. Pada tahap pengembangan dilakukan perancangan modul, setelah itu dilakukan validasi modul oleh pakar. Selanjutnya pada tahap penilaian dilakukan uji praktikalitas dan efektifitas modul. Data praktikalitas modul diambil dengan pengisian angket praktikalitas oleh guru dan siswa. Sedangkan data efektivitas ditinjau dari kompetensi hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran Biologi berbantukan peta konsep memperoleh kategori sangat valid dengan nilai 82,14%. Kategori praktikalitas oleh guru adalah sangat praktis 86,25% dan kategori praktikalitas oleh siswa sangat praktis dengan nilai 83,29%. Modul yang dikembangkan telah efektif dari segi kompetensi siswa. Dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran Biologi berbantukan peta konsep untuk siswa kelas XI Semester II SMA valid, praktis, dan efektif.