Kemampuan Anak Autis Sedang pada Tahap Operasi Konkret (9 Tahun) dalam Memahami Tindak Tutur Direktif

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) jenis tindak tutur direktif yang dapat dipahami oleh anak autis sedang pada tahap operasi konkret (9 tahun), (2) strategi bertutur yang dapat dipahami oleh anak autis sedang, (3) respon anak autis sedang setelah mendengar tindak tutur direktif penutur. Data penelitian ini diperoleh dari pemahaman anak autis sedang terhadap tindak tutur direktif penutur. Data diperoleh dengan menggunakan metode simak libat cakap dan didukung oleh teknik observasi, wawancara, dan rekam. Data yang sudah diperoleh, diinventarisasi, diidentivikasi, dan diklasifikasi, kemudian dirumuskan simpulan. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan halhal berikut. Pertama, jenis tindak tutur direktif yang dapat dipahami oleh anak autis sedang pada tahap operasi konkret (9 tahun) terdiri atas tindak tutur direktif memesan, tindak tutur direktif memerintah, tindak tutur direktif memohon, tindak tutur direktif menasihati, tindak tutur direktif merekomendasi. Selain itu, tindak tutur direktif memerintah dengan menggunakan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi yang paling baik dipahami oleh anak autis sedang pada tahap operasi konkret (9 tahun). Kedua, bentuk respon anak autis sedang setelah mendengar tindak tutur direktif penutur terdiri atas bentuk respon verbal dan bentuk respon nonverbal. Respon yang paling sering diberikan oleh anak autis sedang pada tahap operasi konkret (9 tahun) adalah respon nonverbal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa anak autis sedang lebih memahami tindak tutur direktif memerintah dengan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi.Ketiga, strategi bertutur yang digunakan guru terhadap anak autis sedang dalam memahami tindak tutur direktif adalah bertutur terus terang tanpa basa-basi, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif, dan bertutur secara samar-samar. Dari empat strategi bertutur itu,strategi bertutur yang dipahami dengan baik oleh anak autis sedang adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi.