Muspriadi, Muspriadi (2013) Makanan Adat Acara Berinai pada Rangkaian Upacara Perkawinan Melayu di Desa Sei Guntung Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_11_MUSPRIADI_1108094_21_2014.pdf
Download (883kB)
Abstract
Sesuai dengan perkembangan zaman masyarakat yang ada di desa Sei Guntung Hilir mengalami perubahan seperti makanan khas melayu yang disajikan pada malam berinai. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan jenis makanan khas adat melayu dan makna makanan adat yang disajikan pada prosesi Malam Berinai di Desa Sei Guntung Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Riau pada prosesi upacara malam berinai, (2) Mendeskripsikan alat hidang yang digunakan dalam menyajikan makanan dan teknik penyajian makanan pada prosesi malam Berinai pada rangkaian perkawinan adat melayu di Desa Sei Guntung Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Penelitian ini tergolong Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, lokasi penelitian di Desa Sei Guntung Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Objek penelitian upacara rangkaian perk awinan Melayu, jenis data penelitian primer dan sekunder, teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu data reduksi, data display, penarikan kesimpulan dan verifikasi Hasil penelitian ini mengambarkan bahwa (1) Jenis makanan khas adat melayu dan makna makanan adat yang disajikan pada prosesi Malam Berinai di Desa Sei Guntung Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Riau pada prosesi upacara malam berinai diantaranya, jenis makanan yang disajikan pada Malam Berinai terdiri dari bermacam-macam hidangan dan kue-kue yang disebut POHO jenis makanan ini berupa kue yang disebut antiupe, antiase, bolu berendam, nage berarak, asidah (2) Alat hidang yang digunakan dalam penyajian makanan pada prosesi upacara Malam Berinai pada rangkaian perkawinan adat melayu di Desa Sei Guntung Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau adalah dulang, piring sambal, piring makan, piring kecil, gelas minum, kobokan (finger bowl). Makna dari makanan ini atau yang disebut dengan POHO adalah memperkenalkan kedua belah pihak keluarga yang telah terjalin oleh ikatan pernikahan. Teknik penyajian makanan ini yaitu disajikan dengan menggunakan dulang dan disusun diatasnya sesuai dengan keinginan dan dimakan dengan menggunakan tangan, karena makan dengan menggunakan tangan dapat menambah selera makan
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TX Home economics |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1 |
| Depositing User: | Risna Juita S.IP |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 07:15 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 07:16 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/29619 |
