Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan, Operating Leverage dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Industri Otomotif yang Terdaftar di BEI Tahun 2005-2008

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauhmana pengaruh
tingkat pertumbuhan penjualan, operating leverage dan profitabilitas secara
bersama-sama maupun secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan
industri otomotif yang terdaftar di BEI periode 2005-2008.
Jenis penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kausal
komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan industri
otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005 hingga tahun
2008 sebanyak 20 perusahaan. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel
berdasarkan teknik purpossive sampling, maka diperoleh 61 data sampel. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, bersifat kuantitatif dan
waktu pengumpulan datanya berdasarkan cross section pooling data. Teknik
analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Untuk pengujian
hipotesis menggunakan uji-F dan uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). Secara simultan
pertumbuhan penjualan, operating leverage dan profitabilitas mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal, 2). Pertumbuhan penjualan
yang diukur dengan Gt berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur
modal, 3). Operating leverage yang diukur dengan Degree of Operating Leverage
(DOL) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal,
4). Profitabilitas yang diukur dengan Return on Asset (ROA) berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap struktur modal.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan kepada perusahaan
agar memperhatikan pertumbuhan penjualan dan profitabilitasnya dalam
menentukan struktur modal perusahaan. Apabila tingkat pertumbuhan
penjualannya tinggi, maka perusahaan akan menambah modal eksternalnya
berupa utang. Karena, perusahaan dengan tingkat pertumbuhan penjualan dan
laba yang tinggi cenderung menggunakan utang yang lebih besar daripada
perusahaan yang tingkat pertumbuhan penjualannya rendah. Sedangkan, pada
tingkat profitabilitas yang tinggi, perusahaan akan berusaha mengurangi
pendanaan eksternal berupa utang. Karena, semakin tinggi tingkat keuntungan
yang diperoleh perusahaan maka akan mendorong perusahaan untuk mengurangi
tingkat utang yang dimilikinya. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya, perlu
memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi struktur modal serta
perlu juga melakukan pengembangan metode penelitian, pengembangan variabel
penelitian, membedakan objek penelitian, perluasan sampel-sampel penelitian dan
lain sebagainya.