Keterlibatan Orangtua dalam Pembinaan Moral Siswa (Studi pada Siswa SMA Negeri 1 Siberut Selatan).

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Orangtua merupakan orang yangbertanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada anaknya kearah yang lebihbaik, sehingga anaknya menjadi orang yang berkepribadian baik. Berdasarkanpengamatan yang penulis lakukan di SMA Negeri 1 Siberut Selatan KabupatenKepulauan Mentawai bahwa dapat digambarkan kebanyakan orangtua kurang terlibatdalam pembinaan moral anaknya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meode kualitatif yangbersifat deskriftif. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive Sampling .Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan telaahdokumentasi. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara,dokumentasi, kamera. Kemudian uji keabsahan data dilakukan melalui tekniktrianggulasi. Data dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, klasifikasidata dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk-bentuk keterlibatan orangtuadalam perkembangan moral siswa adalah dengan cara terlibat langsung sepertimenasehati, menegur, dan memotivasi serta memberikan solusi jika mereka mendapatmasalah. Sedangkan factor penghambatnya adalah factor waktu dan biaya. Waktu danbiaya sangat mempengaruhi perkembangna moral remaja atau siswa.Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa orangtua harusterlibat langsung dalam perkembangan moral remaja atau siswa serta harusberkomunikasi dengan sekolah agar dapat mengontrol perkembangan moral siswa atauremaja. Hendaknya orangtua selalu dapat mengawasi dan mengontrol perkembangansiswa atau anaknya.