Identifikasi Penggunaan Penyedap Makanan dalam Pengolahan Makanan Keluarga di Kelurahan Kenali Besar Jambi

Pada saat ini banyak ibu-ibu rumah tangga menggunakan penyedap
makanan dalam pengolahan makanan keluarga. Ibu-ibu menggunakan penyedap
makanan karena rasanya yang enak dan gurih, harganya yang murah dan mudah
didapat. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan penggunaan penyedap
makanan pada jenis makanan 2) Mendeskripsikan bentuk penyedap makanan yang
digunakan dalam pengolahan makanan 3) Mendeskripsikan merek penyedap
makanan yang digunakan dalam pengolahan makanan 4) Mendeskripsikan jumlah
penyedap makanan yang digunakan dalam pengolahan makanan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
deskriptif analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di
Kelurahan Kenali Besar Jambi berjumlah 580 orang ibu. Teknik dalam penentuan
sampel adalah dengan teknik sampling acak. Dimana jumlah sampel yang diambil
adalah 10% dari jumlah populasi yaitu 58 orang ibu rumah tangga. Alat
pengumpulan data yang digunakan yaitu format observasi dan wawancara
langsung dengan responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik
deskriptif perhitungan presentase.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa 1) penggunaan penyedap
makanan yang terbanyak pada jenis makanan adalah sayuran 67,24%. 2) bentuk
penyedap makanan yang digunakan terbanyak adalah bentuk bubuk 62,06%. 3)
merek penyedap makanan yang digunakan terbanyak adalah masako 56,89%. 4)
rata-rata jumlah penyedap makanan yang digunakan adalah 2,30 gr (3,96%) untuk
kudapan, 2,17 gr (3,74%) untuk makanan porsi, 2,01 gr (3,46%) untuk sayuran,
1,17 gr (2,01%) untuk lauk pauk.