Peningkatan Hasil Belajar Luas Bangun Datar Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri 12 Lundar, Pasaman.

Pembelajaran luas bangun datar pada siswa kelas V SD Negeri 12 Lundar,Pasaman masih bersifat konvensional. Pembelajaran masih berpusat kepada guru,guru lebih banyak memberikan penjelasan dalam pembelajaran sehingga siswamenerima apa saja yang diberikan guru tanpa menemukan sendiri materipembelajaran. Untuk itu peneliti tertarik untuk memperbaiki proses pembelajaranmatematika khususnya pembelajaran luas trapesium dan layang-layangmenggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). PendekatanCTL diperkirakan dapat mengatasi persoalan yang ada. Penelitian ini dilaksanakandengan tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar luas trapesiumdan layang-layang.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research) dibidang pendidikan dan pengajaran matematika dengan menggunakan pendekatankualitatif dan kuantitatif. Data penelitian berupa informasi tentang proses dan datahasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil tes dan diskusi. Sumberdata adalah proses pelaksanaan pembelajaran luas trapesium dan layang-layangmenggunakan pendekatan CTL di kelas V SD Negeri 12 Lundar, Pasaman. Subjekpeneliti terdiri dari siswa kelas V SD Negeri 12 Lundar yang berjumlah sebanyak16 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis datakualitatif dan kuantitatif. Prosedur penelitian dilakukan melalui 4 tahap yaitu : 1)perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi.Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, pada siklus I pertemuan 1persentase nilai rata-rata kelas hasil belajar siswa yang diperoleh pada aspekkognitif 59% dengan persentase ketuntasan 56%, aspek afektif 70% dan aspekpsikomotor70 %. Siklus I pertemuan 2 aspek kognitif 64 % dengan persentaseketuntasan 68 %, aspek afektif 73 %. dan 70%. Dilihat pada siklus II sudahterjadi peningkatan, dimana pada siklus II pertemuan 1 persentase nilai rata-ratakelas hasil belajar siswa yang diperoleh pada aspek kognitif 73 % denganpersentase ketuntasan 87%, aspek afektif 86 % dan aspek psikomotor 87%. Padasiklus II pertemuan 2 aspek kognitifnya 81 % dengan persentase ketuntasan 87 %.Aspek afektif 88%, dan aspek psikomotor 91%. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasilbelajar luas trapesium dan layang-layang di kelas V SD Negeri 12 Lundar,Pasaman.