Pengaruh Pemanfaatan Masker Pegagan untuk Penyembuhan Kulit Wajah Berjerawat

Mega, Mega (2014) Pengaruh Pemanfaatan Masker Pegagan untuk Penyembuhan Kulit Wajah Berjerawat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_11_MEGA_97568_957_2014.pdf] Text
final_B1_11_MEGA_97568_957_2014.pdf

Download (620kB)

Abstract

Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan
produksi kalenjer minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan
seluruh folikel rambut dan pori-pori kulit. Jerawat dapat menyerang orang dalam
rentang usia yang luas, terutama terjadi pada remaja usia pertumbuhan.
Munculnya jerawat di kulit akan sangat menggangu penderitanya, selain
menimbulkan rasa sakit dan gatal, jerawat juga menyebabkan seseorang merasa
kurang percaya diri dalam pergaulan. Peneliti mengujicobakan masker pegagan
untuk penyembuhan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh pemanfaatan masker pegagan untuk penyembuhan kulit wajah
berjerawat dengan pemanfaatan masker pegagan yang dinilai dari segi bentuk,
warna, volume, dan jumlah jerawat.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan
desain nonequivalent control group design. Objek dalam penelitian ini jerawat
tipe inflammantory jenis papula. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
ATIP yang memiliki bentuk yang sama. Pengambilan sampel digunakan teknik
purposive sampling yang dilaksanakan secara voolunteer (sukarela) dengan
jumlah sampel sebanyak 9 orang. Data yang terkumpul dalam penelitian ini
berupa data primer yang diperoleh langsung dari sampel/responden dengan
mengisi format penilaian yang telah disediakan. Data penelitian yang terkumpul
dianalisis menggunakan deskriptif dan analisis varians (ANAVA) dan uji Duncan.
Berdasarkan hasil deskriptif, menunjukkan bahwa penyembuhan kulit
wajah berjerawat pada kelompok kontrol tidak memperlihatkan perubahan yang
lebih baik pada setiap indikatornya. Kelompok eksperimen 1 dengan frekuensi
pemakaian masker pegagan satu kali dalam seminggu memperlihatkan pengaruh
yang signifikan pada indikator bentuk dan jumlah. Sementara eksperimen 2
dengan frekuensi pemakaian satu kali dalam tiga hari menunjukkan hasil yang
signifikan pada setiap indikatornya. Perbedaan pengaruh penyembuhan antara tiga
kelompok perlakuan menunjukan hasil yang signifikan pada setiap indikator
warna dengan F hitung (6,600) > F tabel (3,18), bentuk jerawat diperoleh F hitung
(7,468) > F tabel (3,18), volume jerawat diperoleh F hitung (10,177) > F tabel (3,18),
jumlah jerawat menunjukkan F hitung (3,371) > F tabel (3,18) untuk tingkat
penyembuhan kulit wajah berjerawat. Setiap indikator dilanjutkan dengan uji
Duncan apabila menunjukkan perbedaan kelompok secara signifikan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: T Technology > TX Home economics
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga-S1
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 19 Nov 2025 02:22
Last Modified: 19 Nov 2025 03:09
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/29448

Actions (login required)

View Item
View Item