Pengaruh Pemasangan Bulu Mata Palsu dan Scotch Tape Terhadap Koreksi Bentuk Mata Sipit dalam Rias Wajah Malam

Mata Sipit adalah bentuk mata yang banyak ditemui pada masyarakat
Indonesia yang berdasarkan sejarah merupakan ras Melayu keturunan Mongolia
dengan ciri bentuk mata yang kecil tanpa kelopak. Bentuk Mata sipit membuat
pemiliknya sering merasa kurang percaya diri karena bentuk yang terlalu kecil dan
tidak seimbang dengan bentuk wajah. Seringnya penatarias menghadapi kesulitan
dalam mengoreksi bentuk mata sipit dalam rias wajah malam dirasa perlu untuk
dicermati karena mata adalah salah satu bagian wajah yang terpenting dan mejadi
pusat perhatian. Untuk mengoreksi bentuk mata sipit, banyak teknik yang dapat
dilakukan, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemasangan bulu
mata palsu dan scotch tape terhadap koreksi bentuk mata sipit dalam rias wajah
malam yang dinilai berdasarkan indikator kesan ukuran mata yang terlihat, garis
kerungan/lipatan pada kelopak mata, dan kesan bulu mata yang muncul yang
berpatokan kepada bentuk mata ideal.
Penelitian ini termasuk penelitian dibidang ilmu tata rias dan kecantikan
yang ditunjang dengan studi literatur dengan jenis eksperimen. Objek dalam
penelitian ini adalah mata sipit, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian
ini adalah tiga orang wanita berusia 17-21 tahun yang memiliki mata dengan ciri
ciri mata sipit. Penilaian dilakukan oleh panelis terlatih yang berasal dari institusi
pendidikan dan industri kecantikan yang berada dikota Payakumbuh, teknik
penilaian dengan pengamatan secara organoleptik dengan indera penglihatan dari
panelis. Data yang terkumpul dari penelitian berupa data primer yang diperoleh
lansung dari panelis dengan mengisi format penilaian yang telah disediakan. Data
penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis Varian (ANAVA).
Berdasarkan analisis data, membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dalam kesan ukuran mata yang terlihat dengan F hitung (47.472) > F tabel
(3.18) pengujian dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan hasil setiap kelompok
menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pada kerungan/lipatan pada kelopak
mata terdapat pengaruh dengan F hitung (78.763) > F tabel (3.18) dilanjutkan dengan
Uji Duncan dengan hasil setiap kelompok menunjukkan hasil yang signifikan.
Pada kesan bulu mata yang muncul diperoleh nilai F hitung (124.072) > F hitung
(3.18) dengan hasil Uji duncan menunjukkan setiap kelompok berbeda secara
signifikan. Koreksi bentuk mata sipit pada rias wajah malam hari dapat dilakukan
yaitu teknik terbaik menggunakan pemasangan bulu mata palsu dan scotch tape.